tag:blogger.com,1999:blog-370821476681167812024-03-13T13:29:59.396-07:00ferdy artikelFerdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-53002080465637514082011-04-29T10:26:00.000-07:002011-04-29T10:26:04.430-07:00Laporan Keuangan di Pasar Saham Amerika<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 200%;">Laporan Keuangan di Pasar Saham Amerika<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ini adalah laporan pasar saham pada beberapa perusahaan di amerika laporan ini dibuat hari senin pada saat pasar saham ditutup. Jika dilihat dari fluktuasi nilai saham para investor tertarik untuk melakukan aksi ambil untung, karena isu tentang tumpahan minyak dilaut eropa. Isu ini menyebabkan pelelangan secara besar-besaran tapi tidak begitu berpengaruh besar pada bursa dagang di amerika serikat seperti yang dilihat pada table yang semuanya terlihat normal karena pemerintah amerika melakukan kebijakan untuk melakukan rehat praktek jual beli saham. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemerintah amerika mengatakan inflasi bukanlah suatu masalah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena pemrintah tidak akan menaikan harga kebutuhan pkok dan industry seperti yang diinginkan oleh bank sentral, oleh sebab itu para pialang saham mengikuti kebijakan pemerintahan federal karena tiap tahunnya secara keselurahan saham mereka meningkat 9 poin. Ini adalah tabel grafik nilai saham dow jones dari bulan februari maret april menunjukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>niali yang stabil. Jika dilihat pada bulan maret nilai saham melonjak tapi pada pertengahn bulan maret nilai saham menurun dikarenakan perdagangan melebar oleh isu-isu tertentu. Tapi pasar saham mencoba membangun kembali kepercayaan investor karena pasar melakukan potensi-potensi yang membuat niali saham stabil sampai rata-rata 18 hari kedepan tapi kondisi ini tergantung kepada para pialang saham atau pengamat ekonomi yang secara pintar mengambil momentum aksi ambil untung karena fluktuasi harga saham tidak menentu denngan banyak koreksi pialng harus benar2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diamana momentum pada saham naik dan saham turun pada 2hari perdangan saham, saham bisa benar2 naik dan bisa benar2 turun. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bagaimana pun aksi penjualan saham tidak dapat dihindari contoh saham google yang pada hari ini meningkat sedikit beberapa poin dan mereka langsung melakukan aksi jual saham, sekarang kita lihat kepada nilai mata uang euro yang terus naik nilai pertukarannya. Kita lihat jerman yang pada 18hari ini nilai pertukarannya bercokol pada 14.539 poin terhadap mata uang euro. Karena pasar mata uang sedang bersahabat. Karena dari polanya cenderung stabil dan pada dasarnya harga pasar punya peluang untuk melonjak jika dilihat dari area resistansi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Intinya para pembeli saham harus menganalisa nilai pergerakannya. Sekian untuk pasar saham hari ini.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><i><b>http://www.youtube.com/watch?v=qe4G2HIzLy0</b></i></span></div>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-17072393537173226942011-03-28T07:43:00.000-07:002011-03-28T07:43:08.099-07:00Sejarah akuntansi<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 21px; line-height: 42px;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal">Disini diceritakan tentang sejarah akuntansi, pada video ini digambarkan 2 orang yang bekerja di Perusahaan Rampel and Rampel (r<sup>2</sup>). Kedua orang ini sedangkan menceritakan kepada pegawai lainnya yang bekerja di Perusahaan tersebut tentang sejarah akuntansi. Kedua orang ini menamakan cerita sejarah akuntasi ini “History Express”.</div><div class="MsoNormal">Awal cerita tentang History Express <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengulas tentang perkembangan akuntansi dari jaman mesir kuno, Pada jaman mesir kuno kekayaan dinilai dari kepercayaan terhadap matahari dan piramida karena pada jaman tersebut peradabannya menganut sistem kerajaan, lalu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kemudian cerita berlanjut jaman pertengahan raja-raja yang berkuasa sangat membutuhkan manajemen yang bagus untuk mengetahui kekayaannya dan semua itu diukur dari luas tanah yang mereka punya, pasukan bersenjata. Pada jaman ini mulai timbul dengan apa yang dinamakan sebagai profesi akuntan yang tugasnya mengetahui kekayaan dari para raja dan mereka sudah lebih professional karena mengukur kekayaan yang mereka punya dan pendidikan dianggap penting pada jaman itu mengukur tingkat kesejahteraan.</div><div class="MsoNormal">Kemudian berlanjut ke zaman “Old West” diceritakan akuntan pada saat itu mengukur kekayaan seseorang dari pekerjaan yang mereka miliki karena pada saat itu jika seseorang ingin tetap mempertahankan kekayaannya mereka harus memiliki pekerjaan yang bagus dan sumber daya yang bagus. </div><div class="MsoNormal">Akhirnya pada tahun 1959 di Palm Beach, Florida seseorang yang bernama Edward Rampel menemukan cara dan metode yang baik untuk mengukur kekayaan seseorang pada masa ini berkembang dengan apa yang dinamakan Akuntan Publik <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang professional.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Judul = Audience of Two - _History of Accounting_.</div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px;"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=CihmJ69QKRc">http://www.youtube.com/watch?v=CihmJ69QKRc</a></span></div>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-81702356668957997082011-03-04T18:56:00.000-08:002011-03-04T18:56:27.927-08:00Menyimpanglah dari PSAK<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; line-height: 21px;"></span><br />
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><b>Menyimpanglah dari PSAK</b></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Judul di atas bukan suatu bentuk provokasi, agitasi, atau sejenisnya. Bukan pula anjuran atau ajakan untuk menyimpang dari PSAK. Namun, akan ada peluang yang resmi untuk menyimpang dari PSAK. Dan hal tersebut diatur dalam PSAK, bukan di tempat lain. Kita tidak perlu kesulitan mencari justifikasi untuk menyimpang dari PSAK, justru justifikasinya sendiri ada dalam PSAK.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam ED PSAK No.1 (Revisi 2009) tentang <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Penyajian Laporan Keuangan</em> yang beberapa waktu yang lalu dikeluarkan DSAK IAI di paragraf 17 sd 22 mengatur tentang adanya penyimpangan dari PSAK. Penyimpangan dari PSAK dapat dilakukan ketika kepatuhan atas PSAK justru akan memberikan pemahaman yang salah dan bertentangan dengan tujuan laporan keuangan sebagaimana diatur dalam kerangka dasar (KDPPLK).</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Namun, kemungkinan penyimpangan ini akan sangat jarang terjadi mengingat seharusnya tidak ada pertentangan antara kepatuhan terhadap PSAK dengan tujuan laporan keuangan dalam KDPPLK. Sebagaimana diatur dalam KDPPLK, salah satu tujuan KDPPLK adalah sebagai acuan bagi penyusun standar akuntansi keuangan <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">(accounting standards setter)</em> dalam melaksanakan tugasnya. Ketika suatu PSAK dikembangkan dari KDPPLK, maka seharusnya tidak akan ada pertentangan antara PSAK dengan sumber acuannya.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Manajemen adalah pihak yang diberi tugas untuk menyimpulkan telah terjadi pertentangan antara suatu PSAK dengan tujuan laporan keuangan. Ketika manajemen telah menyimpulkan hal tersebut, tidak serta merta manajemen atau penyusun laporan keuangan secara otomatis dapat menyimpang dari PSAK dalam penyusunan laporan keuangannya. Penyimpangan tersebut dapat dilakukan jika kerangka regulasi yang berlaku mengijinkan penyimpangan tersebut atau minimal tidak melarangnya. Jika kerangka regulasi yang berlaku melarangnya, maka perusahaan tidak boleh menyimpang dari PSAK dan diharuskan untuk mengungkapnya dalam catatan atas laporan keuangan.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Selain harus memperhatikan kerangka regulasi yang berlaku, penyimpangan dari PSAK hanya dapat dilakukan jika penyimpangan yang sama juga dilakukan oleh seluruh perusahaan dalam industri yang sama. Dengan kata lain, penyimpangan dari PSAK tidak dapat dilakukan jika ada satu perusahaan lain dalam industri yang sama mematuhi suatu PSAK yang dianggap bertentangan dengan tujuan laporan keuangan.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Untuk memahami perlunya penyimpangan dari PSAK diatur dalam standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia dapat dilihat dari beberapa faktor berikut:</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">· <strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pengertian konvergensi IFRS</em></strong>Pengertian konvergensi IFRS yang digunakan merupakan awal untuk memahami apakah penyimpangan dari PSAK harus diatur dalam standar akuntansi keuangan. Pendapat yang memahami konvergensi IFRS adalah <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">full adoption</em>menyatakan Indonesia harus mengadopsi penuh seluruh ketentuan dalam IFRS, termasuk penyimpangan dari IFRSs sebagaimana yang diatur dalam IAS 1 (2009): <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Presentation of Financial Statements</em> paragraf 19-24. Pengertian konvergensi IFRS sebagai adopsi penuh sejalan dengan pengertian yang diinginkan oleh IASB. Tujuan akhir dari konvergensi IFRS adalah PSAK sama dengan IFRS tanpa adanya modifikasi sedikitpun.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Di sisi lain, tanpa perlu mendefinisikan konvergensi IFRS itu sendiri, berdasarkan pengalaman konvergensi beberapa IFRS yang sudah dilakukan di Indonesia tidak dilakukan secara <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">full adoption</em>. Misalnya, ketika IAS 17 diadopsi menjadi PSAK 30 (Revisi 2007): <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sewa</em> mengatur <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">leasing</em> tanah berbeda dengan IAS 17. Sistem kepengurusan perusahaan di Indonesia yang memiliki dewan direksi dan dewan komisaris (<em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">dual board system</em>) berpengaruh terhadap penentuan kapan peristiwa setelah tanggal neraca, sebagai contoh lain dari perbedaan antara PSAK dengan IFRS.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">· <strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kerangka regulasi</em></strong>Adanya penyimpangan dari PSAK akan memberikan peluang kepada kerangka regulasi nasional untuk mengatur berbeda atau bertentangan dengan PSAK, dimana penyimpangan dari PSAK dapat dilakukan jika kerangka regulasi yang berlaku mengharuskan penyimpangan tersebut atau tidak melarangnya. Penyimpangan dari suatu PSAK juga merupakan justifikasi bahwa PSAK tidak sempurna. Hal ini memberikan peluang atau tidak membelenggu penyusun laporan keuangan (dengan menyimpang dari PSAK) untuk mencapai tujuan penyusunan laporan keuangan yang seharusnya sebagaimana diatur dalam KDPPLK.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Namun, regulasi yang berlaku di Indonesia mengharuskan perusahaan untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan, terutama PSAK yang merupakan komponen utama dari standar akuntansi keuangan. Jika dalam PSAK diijinkan untuk menyimpang dari PSAK, maka hal ini akan membingungkan perusahaan yang diharuskan menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Kondisi ini akan kontradiksi atau bahkan kontraproduktif dengan penegakan regulasi yang terkait dengan pelaporan keuangan. Dilihat dari sudut pandang penyusunan suatu aturan, PSAK merupakan suatu aturan dan mungkinkah suatu aturan mengatur untuk menyimpang dari aturan tersebut. Dengan logika tersebut maka tidak mungkin suatu aturan mengatur hal yang bertentangan dengan aturan tersebut atau aturan lain yang masih merupakan satu kesatuan pengaturan.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Penyimpangan dari PSAK dikhawatirkan akan timbul <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">moral hazard</em> terkait dengan interpretasi atas kalimat “… kepatuhan terhadap ketentuan PSAK akan memberikan pemahaman yang salah yang bertentangan dengan tujuan laporan keuangan yang disusun dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan …” (<em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">lihat ED PSAK 1 paragraf 17</em>). Dikhawatirkan penyusun laporan keuangan atau manajemen sering menyimpulkan telah terjadi pertentangan antara tujuan laporan keuangan dengan suatu PSAK, bukan suatu keadaan yang sangat jarang terjadi sebagaimana dimaksudkan dalam ED PSAK 1 (Revisi 2009).</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">· <strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">KDPPLK v</em></strong><strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">er</em></strong><strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">s</em></strong><strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">us</em></strong><strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> PSAK</em></strong>Tujuan penyimpangan dari PSAK untuk meningkatkan relevansi informasi yang dihasilkan oleh laporan keuangan dan hal ini sejalan dengan tujuan laporan keuangan dalam KDPPLK. Hal ini menyiratkan bahwa tujuan laporan keuangan dalam KDPPLK lebih unggul atau superior dibandingkan pengaturan yang ada dalam PSAK. Sehingga ketika ada pertentangan antar keduanya, maka tujuan laporan keuangan dalam KDDPLK harus mengalahkan PSAK. Namun, dalam KDDPLK disebutkan bahwa jika terjadi pertentangan antara kerangka dasar dengan PSAK, maka PSAK yang harus diunggulkan. Dengan analogi yang sama, kenapa ketika manajemen berkesimpulan bahwa terjadi pertentangan antara PSAK dengan tujuan laporan keuangan dalam KDPPLK yang diunggulkan adalah KDPPLK, bukannya sebaliknya.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">· <strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Persyaratan </em></strong><strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">yang </em></strong><strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">ketat</em></strong>Persyaratan untuk menyimpang dari PSAK adalah ketat. Tidak mudah bagi suatu perusahaan untuk dapat menyimpang dari suatu ketentuan dalam PSAK. Penyimpangan tersebut dapat dilakukan jika kerangka regulasi mensyaratkan atau minimal tidak melarang penyimpangan tersebut, dan hal tersebut dilakukan oleh seluruh perusahaan dalam industri yang sama tanpa terkecuali. Kedua syarat tersebut tidak mudah untuk dipenuhi.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam kondisi industri yang bersifat monopoli atau oligopoli hal ini akan mudah dilakukan. Bahkan, dalam industri dengan tingkat kompetisi tinggi umumnya akan mudah mencapai konsesus antar perusahaan ketika mereka menghadapi “musuh bersama”. Tentunya kita tidak menginginkan PSAK <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">head to head</em> dengan penyusun laporan keuangan dan regulator.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">· <strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kontekstualitas penerapan</em></strong>Penyimpangan dari IFRS yang diatur dalam IFRS relevan dengan konteks IFRS yang berlaku dan diterapkan secara internasional, dan memberikan ruang yang memungkinkan setiap negara yang mengadopsi IFRS secara penuh untuk menyimpang dari IFRS dalam rangka untuk mengakomodasi <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">national regulatory framework</em>. PSAK mempunyai konteks yang berbeda dengan IFRS, dimana PSAK hanya berlaku di Indonesia. Ketika suatu IFRS diadopsi ke suatu PSAK maka IFRS tersebut sudah mengalami proses “pembenturan” dengan kerangka regulasi nasional sehingga hal ini menjamin tidak ada lagi pengaturan dalam PSAK yang bertentangan dengan regulasi yang berlaku. <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Leasing</em> tanah dan <em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">dual board system</em> di atas merupakan contoh hasil pembenturan dimaksud.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">· <strong style="font-weight: bold;"><em style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-style: italic; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kebijakan negara lain</em></strong><strong style="font-weight: bold;"></strong>Sebagai perbandingan, Singapura dan Filipina telah mengadopsi adanya penyimpangan dari standar akuntansi keuangan yang berlaku di negara tersebut. Malaysia juga telah mengadopsi tentang penyimpangan tersebut, tetapi akan menerbitkan suatu panduan atau interpretasi untuk menjamin bahwa penyimpangan tersebut hanya dapat terjadi di keadaan yang jarang terjadi, bukan sesuatu yang dapat dilakukan sewaktu-waktu. Sementara Australia tidak mengadopsinya.<br />
Apakah Anda lebih setuju penyimpangan dari IFRS atau penyimpangan dari PSAK?</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-size: 12px; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><i>Sumber : <span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;"><a href="http://hepiprayudi.wordpress.com/2010/10/24/silahkan-menyimpang-dari-psak/">http://hepiprayudi.wordpress.com/2010/10/24/silahkan-menyimpang-dari-psak/</a></span></i></div>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-55633558848387477542011-01-07T01:47:00.000-08:002011-01-07T01:48:34.901-08:00Kredit Kopersai Simpan Pinjam Sebagai Solusi<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></b>Kendala utama yang dihadapi para pengusaha kecil dan mikro dalam mendapatkan dana dari luar, khususnya kredit, adalah ketidakmampuan dan ketidak-siapan mereka untuk memenuhi persyaratan teknis perbankan. Para pengusaha kecil dan mikro yang umumnya berpendidikan rendah tidak memiliki asset yang dapat dijadikan jaminan (agunan), salah satu persyaratan yang berlaku umum untuk mendapatkan kredit dari bank.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=37082147668116781&postID=5563355884838747754" name="more" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"></a>Meskipun para pengusaha kecil dan mikro banyak yang memiliki tanah, yang harganya mungkin jauh lebih tinggi dari nilai kredit yang mereka butuhkan, namun tanah tersebut umumnya masih berupa asset mati, karena masih berstatus tanah girik, belum diurus sertifikat ke kantor pertanahan. Selain itu, para pengusaha kecil dan mikro juga mempunyai kendala tidak terbiasa dengan pengurusan kredit di bank yang harus mengisi berbagai formulir, menyiapkan proposal kredit dan sebagainya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sementara itu, pihak perbankan sendiri lebih memprioritaskan penyaluran kredit kepada pengusaha menengah ke atas yang lebih siap untuk memenuhi persyaratan teknis perbankan. Bagi bank, tentunya lebih efisien memberikan kredit kepada seorang pengusaha besar Rp 1 m ilyar, ketimbang menyalurkan kepada 100 orang pengusaha mikro, yang masing-masing hanya membutuhkan Rp 10 juta.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Pada sisi lain, pihak perbankan justru berlomba-lomba untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menabung di bank, bahkan dengan iming-iming hadiah yang sangat menggiurkan. Akibatnya, dana masyarakat disedot oleh bank, termasuk dana milik para pengusaha kecil dan mikro serta petani di desa-desa, untuk kemudian disalurkan pada pengusaha besar di kota-kota.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Kendala lain dalam penyaluran kredit kepada para pengusaha kecil dan mikro, serta warga masyarakat ekonomi lemah pada umumnya adalah belum terbangunnya budaya dan perilaku simpan pinjam yang benar. Hal itu disebabkan kegiatan lembaga simpan pinjam belum menjadi salah satu sistem ekonomi dan sekaligus menjadi satu nilai di lingkungan masyarakat. Masyarakat menilai biasa saja jika ada warga yang sengaja tidak membayar kredit, atau bahkan ramai-ramai ikut tidak membayar kredit.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Kita tidak mungkin mengharapkan pihak perbankan mengubah ”aturan mainnya” untuk memudahkan para pengusaha kecil mikro mendapatkan fasilitas kredit. Berbagai ketentuanbaku perbankan mengharuskan seluruh bank untuk melaksankan secara ketat ketentuan teknis perbankan yang berlaku. Oleh sebab itu, para pengusaha kecil mikro haruslah mencari alternatif lain untuk memecahkan maslah permodalan yang mereka hadapi.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Seiring dengan semangat reformasi, pemerintah telah membuat sejumlah kebijakan yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi rakyat untuk memperkuat posisi mereka melalui wadah badan usaha koperasi. Untuk itu, pemerintah telah mencabut berbagai ketentuan yang menghambat dan menghalang-halangi rakyat untuk berkoperasi, misalnya keharusan untuk bergabung pada Koperasi Unit Desa (KUD). Pemerintah telah menerbitkan Inpres No. 18 Tahun 1998, yang berisi pencabutan terhadap Inpres No. 4 Tahun 1984 tentang Pembinaan KUD, dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendirikan badan usaha koperasi.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Peluang bagi pengembangan KSP sangat besar, karena pemerintah sangat memerlukan adanya lembaga-lembaga keuangan masyarakat yang dapat menjalankan fungsi intermediasi, yaitu menyalurkan dan mengelola secara efektif dana-dana yang dialokasikan untuk pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah. Sementara itu, pemerintah menyadari bahwa sebagian dari asset nasional berupa permodalan haruslah dialokasikan untuk pengusaha kecil dan mikro.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau ada juga yang menggunakan istilah Koperasi Kredit (Kopdit), secara internasional disebut Credit Union, merupakan Badan usaha yang dimiliki oleh warga masyarakat, yang diikat oleh satu ikatan pemersatu, bersepakat untuk menyimpan dan menabungkan uang mereka pada badan usaha tersebut, shingga tercipta modal bersama untuk dipinjamkan kepada sesama selaku anggota koperasi untuk tujuan produktif dan kesejahteraan .<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sementara, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh koperasi, memberikan definisi sebagai ”kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan”.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sedangkan pengertian koperasi simpan pinjam berdasarkan PSAK 27/ Reformat 2007 adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman untuk anggotanya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota kepada koperasi dalam bentuk simpanan pokok, simpanan wajib dan tabungan. Sedangkan pinjaman adalah penyediaan uang kepada anggota berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam, yang mewajibkan kepada peminjam melunasi hutangnya dalam jangka waktu tertentu, disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan yang dapat berbentuk bunga atau bagi hasil. Pada dasarnya KSP menjalankan fungsi yang hampir sama dengan bank, yaitu sebagai badan usaha yang melakukan penggalian atau mobilisasi dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit kepada warga masyarakat yang membutuhkan. Yang membedakannya adalah bahwa Koperasi dimiliki secara bersama oleh anggotanya dengan hak dan kedudukan yang sama, dan hanya memberikan pelayanan kredit kepada anggotanya. Sedangkan bank dimiliki oleh sejumlah orang atau badan sebagai pemegang saham, memobilisasi dana dari masyarakat luas untuk menyimpan uang di bank tersebut, namun hanya menyalurkan dana yang terhimpun kepada warga masyarakat yang mampu memenuhi persyaratan teknis bank.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Prinsip-prinsip yang harus dimiliki oleh KSP haruslah dijalankan dengan memperhatikan semangat dari prinsip dasr koperasi simpan pinjam rumusan Friedrich William Raiffeisen, selaku pendiri pertama credit union pada pertengahan abad ke-19, yaitu :<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /> * Dana koperasi hanya diperoleh dari anggota-anggotanya saja<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /> * Pinjaman juga hanya diberikan kepada anggota-anggotanya saja<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /> * Jaminan yang terbaik bagi peminjam adalah watak si peminjam itu sendiri.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Prinsip KSP ala Friedrich William Raiffeisen tersebut mencerminkan bahwa KSP haruslah dibangun atas usaha dan semangat swadaya dari anggotanya melalui usaha simpan pinjam berdasarkan kerjasama dan saling percaya. Oleh sebab itu, pada seluruh anggota KSP haruslah ada suatu kesadaran dan tekad yang kuat untuk membangun KSP secara swadaya, dimana mereka adalah anggota yang sekaligus pemilik serta pengguna jasa dari KSP tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : </span><a href="http://lpkjatim.blogspot.com/2009/12/koperasi-simpan-pinjam-sebagai-solusi.html">http://lpkjatim.blogspot.com/2009/12/koperasi-simpan-pinjam-sebagai-solusi.html</a>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-14215095004298165032011-01-07T01:40:00.000-08:002011-01-07T01:40:34.395-08:00Perhitungan Bunga Pinjaman Koperasi<span class="Apple-style-span" style="color: #4b5d67; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perhitungan bunga Flat</strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Yang dimaksud bunga flat adalah perhitungan bunga rata (sama) tiap bulannya.</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perhitungan Bunga Menurun (RC)</strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Berbeda dengan Flat, perhitungan bunga menurun dipengaruhi oleh besarnya pinjaman(pokok) yang masih ada pada peminjam, jadi semakin kecil pokok yang belum terbayar, maka semakin kecil juga nominal bunga yang harus di angsur.</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sebagai contoh perhitungan bunga menurun dengan <strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">suku bunga 1%</strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(asumsi jika hanya membayar pokok)</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">No Rek: 00001 Nama : Putu Besar</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="66"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">a</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="79"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="53"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">C</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="198"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">D</strong></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="66"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tanggal</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="79"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sisa Pokok</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="53"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jumlah hari</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="198"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">((Sisa Pokok X sukubunga) /30) x jumlah hari</strong></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="66">01/01</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="79">1.000.000,-</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="53">6</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="198">2.000,-</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="66">07/01</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="79">600.000,-</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="53">12</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="198">2.400,-</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="66">19/01</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="79">500.000,-</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="53">6</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="198">1.000,-</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="66">25/01</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="79">300.000,-</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="53">5</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="198">500,-</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="66">30/01</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="79">0,-</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="53">0</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="198">0,-</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="66"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="79"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">TOTAL</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="53"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">30</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="198"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">5.900,-</strong></td></tr>
</tbody></table><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dengan menggunakan Armadillo simpan pinjam maka apabila kita me “preview” perhitungan bunga atas nama ridwan pada <strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">tanggal 07/01</strong> akan tampak seperti berikut:</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 416px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="38"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">No rek</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="47"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Nama</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Saldo Akhir</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tgl bayar terakhir</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="19"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">%</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="38"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Σ</strong><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hari</strong></div></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bunga Sebelum nya</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="47"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Σ</strong><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bunga</strong></div></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Saldo + Bunga</strong></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="38">0001</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="47">Putu B</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57">01/01</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="19">1</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="38">6</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57">0</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="47">2.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="57">1.002.000</td></tr>
</tbody></table><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tapi jika di preview <strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">tanggal 25/01</strong>, maka tampilan kan tampak seperti berikut:</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="36"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">No rek</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="44"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Nama</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="52"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Saldo Akhir</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="51"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tgl bayar terakhir</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="25"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">%</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="36"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Σ</strong><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hari</strong></div></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="60"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bunga Sebelum nya</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Total Bunga</strong></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="49"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Saldo + Bunga</strong></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="36">0001</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="44">Putu B</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="52">500.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="51">19/01</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="25">1</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="36">6</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="60">4.400</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">5.400</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="49">505.400</td></tr>
</tbody></table><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jumlah Hari = 25/01 - 19/01</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bunga sebelumnya = 2.000 + 2.400</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Total Bunga = 4.400 + 1.000</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td height="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="0"></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="423"></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="1"></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td height="92" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></td><td bgcolor="white" height="92" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="423"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Catatan:</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Yang mempengaruhi nilai pada kolom <strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">bunga sebelumnya</strong> adalah posting bunga pada saat awal bulan, contoh diatas hanya sebagai ilustrasi. Pada saat kita melakukan posting bunga, maka hari itu akan diakui sebagai tanggal transaksi terakhir</div></div></td></tr>
</tbody></table></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td height="26" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td height="96" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></td><td bgcolor="white" colspan="2" height="96" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="424"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peringatan :</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anggota atau peminjam pada saat akhir bulan tidak melakukan angsuran bunga, untuk jenis pinjaman RC, bunga yang belum terbayar tersebut akan dihitung sebagai pengali (selain pokok) untuk perhitungan di bulan berikutnya.</div></div></td></tr>
</tbody></table></td></tr>
</tbody></table><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perhitungan Bunga Menurun Efektif (<em style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sliding Rate</em>)</strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada perhitungan ini, bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya (baki debet) sehingga bunga yang dibayarkan setiap bulannya semakin menurun</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sebagai contoh Bank A memberikan kredit (realisasi) sebesar Rp 6.000.000,- selama 6 bulan kepada peminjam B dengan tingkat bunga 12 % per tahun <em style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sliding rate</em>.</div><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td height="3" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="118"></td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></td></tr>
</tbody></table><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bunga perbulan = SA x (i/12)</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">SA : Saldo akhir periode</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">i : Suku bunga per tahun</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 408px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="45">Bln</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="91">Saldo</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">Angsuran Pokok</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">Angsuran Bunga</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">Jumlah Angsuran</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">1</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">6.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">60.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.060.000</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">2</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">5.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">50.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.050.000</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">3</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">4.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">40.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.040.000</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">4</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">3.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">30.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.030.000</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">5</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">2.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">20.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.020.000</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">6</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">10.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.010.000</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td colspan="2" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="136">Jumlah</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">6.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">210.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">6.210.000</td></tr>
</tbody></table><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perhitungan Bunga Anuitas (<em style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Annuity Rate</em>)</strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lain halnya dengan Efektif, perhitungan bunga Anuitas dipengaruhi oleh sisa pinjman perbulannya (debet), sehingga bunga yang dibayarkan tiap bulannya menurun dan pokok nya naik.</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perhitungan bunga Anuitas merupakan modifikasi dari metode perhitungan bunga Efektif. Sebagai contoh perhitungan bunga Anuitas</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">dengan suku bunga 12 % dengan Realisasi Rp 12.000.000,- selama 12 per bulan.</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://koperasisimpanpinjam.files.wordpress.com/2010/12/annuity1.jpg" style="color: #7f1d1d; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-76" height="107" src="http://koperasisimpanpinjam.files.wordpress.com/2010/12/annuity1.jpg?w=391&h=107" style="border-bottom-color: rgb(127, 29, 29); border-left-color: rgb(127, 29, 29); border-right-color: rgb(127, 29, 29); border-top-color: rgb(127, 29, 29); display: block; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="annuity" width="391" /></a></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">P : Sisa Pokok</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b : Suku bunga per bulan</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">m : Jumlah periode pembayaran (bulan)</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 408px;"><tbody style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="45"><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bln</div></td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="91">Saldo</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">Angsuran Pokok</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">Angsuran Bunga</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">Jumlah Angsuran</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">1</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">12.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">954.995</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">111.189</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">2</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">11.045.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">962.937</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">103.247</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">3</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">10.082.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">970.880</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">95.304</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">4</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">9.111.188</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">978.822</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">87.362</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">5</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">8.132.366</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">986.763</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">79.421</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">6</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">7.145.603</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">994.705</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">71.479</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">7</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">6.150.898</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.002.647</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">63.537</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">8</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">5.148.251</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.010.589</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">55.595</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">9</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">4.137.662</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.018.532</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">47.652</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">10</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">3.119.130</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.034.416</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">31.768</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">11</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">2.092.271</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.042.348</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">23.836</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="45">12</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.050.523</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.050.298</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">15.886</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">1.066.184</td></tr>
<tr style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td colspan="2" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="136">Jumlah</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">12.000.000</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">794.208</td><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="91">12.794.208</td></tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td bgcolor="white" height="167" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="423"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<tr style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><td style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Catatan :</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Adapun cara mendapatkan Angsuran bunga Anuitas</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Bunga = sisa pokok × suku bunga, misal :</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">= 12.000.000 × 1.25%</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">= 150.000</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sedangkan cara mendapatkan angsuran pokok</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Angsuran Pokok = sisa pokok ─ angsuran bunga, missal :</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">= 1.066.184 – 111.189</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">= 954.995</span></div><div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sumber : <a href="http://koperasisimpanpinjam.wordpress.com/">http://koperasisimpanpinjam.wordpress.com/</a></span></div></div></td></tr>
</tbody></table></td></tr>
</tbody></table>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com54tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-34723012262625803032011-01-07T01:33:00.000-08:002011-01-07T01:33:52.218-08:00Macam-macam Koperasi<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font: normal normal normal 18px/normal Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ada bermacam-macam bentuk koperasi. Pengelompokan jenis koperasi bisa dilakukan berdasarkan jenis usaha dan keanggotaan koperasi.</span></span></h3><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; position: relative; width: 478px;"><br />
1. Macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha.<br />
Dilihat dari jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi tiga, yakni koperasi konsumsi, koperasi kredit, dan koperasi produksi.<br />
a. Koperasi Konsumsi.<br />
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok para anggota. Contoh kebutuhan pokok yang disediakan adalah beras, gula, kopi, tepung, dan sebagainya. Barang-barang yang disediakan harganya lebih murah dibandingkan dengan toko-toko lainnya.<br />
<br />
b. Koperasi Kredit.<br />
Koperasi kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi mengumpulkan modal bersama. Modal yang terkumpul dipinjamkan kepada anggota. Koperasi simpan pinjam membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau pinjaman uang. Caranya dengan anggota mengajukan permohonan pinjaman ke koperasi.<br />
Adapun keuntungan meminjam modal ke koperasi, antara lain sebagai berikut.<br />
1. Bunga uang pinjaman sangatlah ringan.<br />
2. Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur.<br />
3. Bunga pinjaman akan dinikmati bersama dalam bentuk pembagian hasil usaha.<br />
<br />
c. Koperasi Produksi.<br />
Koperasi produksi membantu usaha anggota koperasi. Bisa juga koperasilah yang melakukan suatu jenis usaha bersama-sama. Ada bermacam-macam koperasi produksi. Misalnya koperasi produksi para petani, koperasi produksi peternak sapi, koperasi produksi pengrajin, dan sebagainya.<br />
Koperasi produksi membantu anggota menghadapi kesulitan-kesulitan dalam berusaha. Misalnya koperasi membantu menyediakan bahan baku untuk kerajinan, menyediakan bibit dan pupuk untuk petani, dan lain-lain. Selain itu, anggota koperasi mencari jalan keluar dari permasalah secara bersama-sama.<br />
Koperasi produksi juga menampung hasil usaha para anggotanya. Dengan demikian, anggota tidak mengalami kesulitan menjual hasil usahanya. Anggota koperasi produksi dalam bidang pertanian dapat menjual hasil bumi padi, jagung, kacang, kedelai, dan lai-lainnya ke koperasi. Demikian juga para peternak dan pengrajin.<br />
<br />
2. Macam-macam koperasi berdasarkan keanggotaan.<br />
Dilihat dari keanggotannya dikenal beberapa bentuk koperasi, antara lain koperasi petani, koperasi pensiunan, koperasi pegawai negeri, koperasi sekolah, dan Koperasi Unit Desa.<br />
a. Koperasi Pertanian.<br />
Koperasi ini beranggotakan para petani, buruh tani, dan orang orang yang terlibat dalam usaha pertanian. Koperasi pertanian melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian, misalnya penyuluhan pertanian, pengadaan bibit unggul, penyediaan pupuk, obat-obatan dan lain-lainnya.<br />
<br />
b. Koperasi Pensiunan.<br />
Berbeda dengan Koperasi pertanian yang beranggotakan para petani, anggota Koperasi pensiunan berisikan para pensiunan pegawai negeri. Koperasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan menyediakan kebutuhan para pensiunan.<br />
<br />
c. Koperasi Pegawai Negeri.<br />
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Koperasi ini didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.<br />
<br />
d. Koperasi Sekolah.<br />
Koperasi ini beranggotakan para warga satu sekolah. Koperasi sekolah menyediakan kebutuhan warga sekolah, misalnya buku tulis, pena, penggaris, pensil, dan masih banyak yang lainnya. Koperasi sekolah diusahakan dan diurus oleh siswa. Di samping menyediakan kebutuhan sekolah, koperasi sekolah juga merupakan tempat untuk latihan berorganisasi, latihan bekerja sama, latihan bertanggung jawab, dan latihan mengenal lingkungan.<br />
<br />
e. Koperasi Unit Desa.<br />
Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaaan. KUD melakukan kegiatan usaha di dalam bidang ekonomi. Beberapa usaha KUD, misalnya :<br />
a. Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, obat-obatan, alat-alat pertanian, dan lain-lain.<br />
b. Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petuga penyuluh lapangan kepada para petani.<br />
Di tingkat kabupaten dan provinsi terdapat Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang bertugas memberikan bimbingan kepada KUD-KUD. Di tingkat pusat terdapat Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) yang bertugas memberikan bimbingan kepada PUSKUD di seluruh Indonesia.</div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; position: relative; width: 478px;">sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"><a href="http://eryanahilmawan.blogspot.com/2010/11/macam-macam-koperasi.html">http://eryanahilmawan.blogspot.com/2010/11/macam-macam-koperasi.html</a></span></div>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com142tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-35767844625612304722011-01-07T00:38:00.000-08:002011-01-07T00:51:46.822-08:00Perkembangan Jasa Konsultan Pajak<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="text-align: justify; width: 510px;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="padding: 0in 0in 0in 0in;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 24px;">Menurut literatur, konsultan pertama adalah Arthur D. Little yang mendirikan usahan<span style="text-decoration: none;"> <span style="text-decoration: none;"><a href="http://ster1.karir.com/klasika/search/9/104/dki-jakarta/biro-jasa/konsultan" target="_blank"><span style="color: windowtext;">jasa konsultan</span></a><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"> <span style="text-decoration: none;">pada tahun 1886 di Cambridge, Massachusets. Beliau me<span style="text-decoration: none;">mberikan bantuan teknis <span style="text-decoration: none;">kepada kliennya. Perusahaan tersebut kini telah mengalami kebangkrutan. Booz Allen Hamilton kemudian mendirikan perusahaan dengan struktur serupa di awal abad 20.</span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: 0in;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Kemudian pada tahun 1926, seorang professor dari Univer<span style="text-decoration: none;">sitas Chicago, James McKinsey, mendirikan perusahaan jasa konsultan “<i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">accounting and engineering advisors</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">” yang memperkenalkan pendekatan dan<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">framework<span style="text-decoration: none;"> </span></span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">yang berbeda. Ia tidak merekrut insinyur tradisional, melainkan eksekutif berpengalaman yang di-<i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">training</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"> <span style="text-decoration: none;">dengan seperangkat analisis dan pengetahuan yang kontemporer di masa itu, meliputi strategi, kebijakan,<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">goal</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">, organisasi, prosedur,<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">facilities</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">, dan<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">personnel</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">.<span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: 0in;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Sejarah mencatat inovasi yang cukup spektakuler dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG). Dengan menggunakan pendekatan yang berbeda, BCG mengembangkan konsep tentang<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">growth share matrix</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"> <span style="text-decoration: none;">yang menjadi alat untuk menilai<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">attractiveness<span style="text-decoration: none;"> </span></span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">suatu perusahaan d<span style="text-decoration: none;">alam sebuah industri.<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">Framework<span style="text-decoration: none;"> </span></span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">ini kemudian banyak diadopsi oleh konsultan lain dalam memahami persoalan bisnis dan peluang jasa konsultan yang dapat dimanfaatkan.<span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: 0in;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Sejak itu,<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">consulting firm</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"> <span style="text-decoration: none;">mengalami kemajuan dan bertumbuh dengan pesat. Beberapa melakuka<span style="text-decoration: none;">n merger dan konsolidasi. Beberapa yang lain melakukan<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">rebranding<span style="text-decoration: none;"> </span></span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">dan merubah struktur organisasinya. Begitu pula dengan pendekatan, metodologi, maupun<span style="text-decoration: none;"> <i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">framework</span></span></i><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">yang digunakan dan dikembangkan juga kian kompleks dan komprehensif.<span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: 0in;"><span style="text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; background-color: black; line-height: 18px;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></strong></div><div style="text-align: justify;"><b></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span style="text-decoration: none; text-shadow: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><br />
<span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;">Profesi konsultan pajak adalah profesi yang dijalankan oleh profesional yang memberikan jasa profesional kepada Wajib Pajak Konsultan pajak adalah setiap orang yang dalam lingkungan pekerjaannya secara bebas memberikan jasa profesional kepada Wajib Pajak d<span style="text-decoration: none;">alam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.<br />
<br />
<span style="text-decoration: none;">Syarat menjadi Konsultan Pajak</span></span></span></span><span style="text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></b></div><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Warga Negara Indonesia</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Bertempat tinggal di Indonesia</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Memiliki serendah-rendahnya ijazah Strata<span style="text-decoration: none;"> Satu (S-1) atua setingkat dengan itu dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi, kecuali bagi pensiunan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">4.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Tidak terkait dengan pekerjaan atau jabatan<span style="text-decoration: none;"> pada Pemerintah/Negara atau Badan usaha Milik Negara/Daerah.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">5.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">6.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">7.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang<span style="text-decoration: none;">-undangan perpajakan.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">8.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Bersedia menjadi anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia dan tunduk pada Kode Etik Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">9.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Memiliki Sertifikat Konsultan Pajak.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Hak dan Kewajiban Konsultan Pajak<br />
<br />
<span style="text-decoration: none;">Hak Konsultan Pajak</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak yang telah memiliki Izin Praktek Konsultan Pajak Sertifikat A berhak memberikan jasa di bidang perpajakan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya, kecuali Wajib Pajak yang berdomisili di <span style="text-decoration: none;">negara yang mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak yang telah memiliki Izin Praktek Konsultan Pajak Sertifikat B berhak memberikan jasa di bidang perpajakan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan dalam melak<span style="text-decoration: none;">sanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya, kecuali kepada Wajib Pajak Penanaman Modal, Bentuk Usaha Tetap, dan yang berdomisili di negara yang mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak yang telah memiliki Iz<span style="text-decoration: none;">in Praktek Konsultan Pajak Sertifikat C berhak memberikan jasa di bidang perpajakan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Kewajiban Konsultan Pajak</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak wajib memenuhi semua kete<span style="text-decoration: none;">ntuan peraturan perundang-undangan perpajakan.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak wajib menyampaikan kepada Wajib Pajak agar melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Dalam mengurus pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiba<span style="text-decoration: none;">n perpajakan dari Wajib Pajak, setiap Konsultan Pajak wajib:<br />
<span style="text-decoration: none;">* memiliki Izin Praktek Konsultan pajak yang masih berlaku<br />
<span style="text-decoration: none;">* memiliki surat kuasa khusus dari Wajib Pajak.</span></span></span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">4.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak wajib mematuhi prosedur dan tata tertib kerja yang berlaku di lingkungan<span style="text-decoration: none;"> Direktorat Jenderal Pajak dan dilarang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan negara.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">5.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak yang telah memiliki Izin Praktek Konsultan Pajak Sertifikat wajib mengikuti penataran/pendidikan penyegaran perpajakan paling sedikit 1 (<span style="text-decoration: none;">satu) kali dalam setahun yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak dan atau Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">6.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak wajib memenuhi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">7.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak waji<span style="text-decoration: none;">b membuat Laporan Tahunan yang berisi jumlah dan keterangan mengenai Wajib Pajak yang telah diberikan jasa di bidang perpajakan dan melampirkan fotokopi Sertifikat Penataran/Pendidikan Penyegaran Perpajakan.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">8.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Laporan Tahunan disampaikan kepada Direktur Jend<span style="text-decoration: none;">eral Pajak paling lama akhir bulan April tahun takwin berikutnya.</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 3pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0in;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;">9.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Konsultan Pajak dapat mengajukan permohonan penundaana penyampaian laporan tahunan secara tertulis untuk paling lama 3 (tiga) bulan.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></span></span></b><br />
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 18px;"></span></span></span></span></b><br />
<div style="color: #666666; font-weight: normal; text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: yellow;"><strong><br />
</strong></span></span></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><strong>Materi Pelatihan Konsultan Pajak</strong><br />
<br />
<strong>Brevet A : Pajak Orang Pribadi</strong><br />
1. Pancasila<br />
2. PPh Orang Pribadi<br />
3. PPh Pasal 21 dan SPT 1721<br />
4. PPh Pasal 22/23/26<br />
5. PPN dan SPT Masa PPN<br />
6. KUP/PPSP/BPSP<br />
7. BM/PBB/BPHTB<br />
8. Akuntansi Perpajakan<br />
9. SPT PPh Orang Pribadi (1770)<br />
10. Kode Etik Profesi<br />
<strong><br />
Brevet B : Pajak Badan</strong><br />
1. Pancasila<br />
2. PPh Badan<br />
3. PPh Pasal 21 dan SPT 1721<br />
4. PPh Pasal 22/23/26<br />
5. PPN<br />
6. KUP/PPSP/BPSP<br />
7. BM/PBB/BPHTB<br />
8. Akuntansi Perpajakan<br />
9. SPT PPh Badan<br />
10. SPT Masa PPN<br />
11. Kode Etik Profesi<br />
<br />
<strong>Brevet C : Pajak Internasional</strong><br />
1. PPh Badan<br />
2. PPh Pasal 21 dan SPT 1721<br />
3. PPh pasal 22/23/26<br />
4. PPN<br />
5. KUP/PPSP/BPSP<br />
6. Perpajakan Internasional<br />
7. Akuntansi Perpajakan<br />
8. SPT PPh Badan<br />
9. SPT Masa PPN<br />
10. Kode Etik Profesi<br />
<br />
<strong>Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP)</strong><br />
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak merupakan pintu gerbang bagi para praktisi pajak untuk memperoleh Izin Praktek Konsultan Pajak yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak. Praktisi pajak yang sudah lulus USKP berhak menyandang gelar BKP (Bersertifikat Konsultan Pajak).<br />
USKP diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpajakan. Sedangkan kurikulum, peraturan, soal ujian, dan metode penilaian USKP diselenggarakan oleh Konsorsium Pengembangan Konsultan Pajak Indonesia. Konsorsium ini adalah suatu kerja sama antara pihak-piahk yang berkepentingan dan terkait dengan Konsultan Pajak Indonesia yang anggotanya terdiri dari unsur-unsur Direktorat Jenderal Pajak, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang terkait dengan pendidikan perpajakan, dan yayasan pendidikan yang mempunyai jurusan ilmu perpajakan.<br />
<strong><br />
Kriteria Kelulusan</strong></span></span></span></b></div><ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;"><li style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0.25em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.25em; text-indent: 0px;"><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Penilaian hasil ujian untuk setiap mata ujian dilakukan berdasarkan skala 1 (satu) sampai dengan 100 (seratus).</span></span></span></b></div></li>
<li style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0.25em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.25em; text-indent: 0px;"><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">Peserta USKP dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai paling rendah 60 (enam puluh) untuk setiap mata ujian.</span></span></span></b></div></li>
<li style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0.25em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.25em; text-indent: 0px;"><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;">USKP diselenggarakan dengan sistem kredit dengan batas mengulang dalam kurun waktu 2 (dua) tahun untuk 1 (satu) tingkatan sertifikat.</span></span></span></b></div></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; text-decoration: none; text-shadow: none;"><span style="text-decoration: none;"><strong>Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) Agustus 2008<br />
Brevet – A</strong><br />
<br />
<strong>Penyelenggara </strong><br />
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)<br />
Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak<br />
Gedung Graha TTH Lantai Dasar<br />
Jl. Guru Mughni No. 106, Karet Kuningan – Jakarta Selatan<br />
Telp.: (021) 5220676/5220680 Fax: (021) 5212462<br />
<br />
Bekerjasama dengan:<br />
<br />
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga<br />
Departemen Akuntansi<br />
Laboratorium PPAPSI<br />
Jalan Airlangga No. 4 Surabaya<br />
Telepon/Fax: 031-5020932<br />
<br />
<strong>Latar Belakang</strong>Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) adalah ujian kompetensi untuk jenjang profesi konsultan pajak bersertifikat nasional. Sertifikat USKP menjadi prasyarat untuk mendapatkan izin praktek sebagai konsultan pajak.<br />
<br />
<strong>Persyaratan Peserta</strong><br />
Dengan menunjuk pada Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 485/KMK.03/2003 tanggal 30 Oktober 2003 tentang Konsultan Pajak Indonesia, maka yang berhak mendaftar sebagai peserta Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak adalah:<br />
Sertifikat A:<br />
a. Warga Negara Indonesia<br />
b. Telah memiliki serendah-rendahnya ijasah Strata Satu (S-1) Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi.<br />
<br />
<strong>Tempat Penyelenggaraan</strong><br />
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga<br />
Departemen Akuntansi<br />
Laboratorium Pengkajian dan Pengembangan Akuntansi, Perpajakan dan Sistem Informasi<br />
(LAB PPAPSI)<br />
Gedung Pusat Pengembangan Akuntansi<br />
Jalan Airlangga No. 4 Surabaya 60286<br />
<br />
<strong>Tempat Pendaftaran</strong><br />
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga<br />
Departemen Akuntansi<br />
LAB PPAPSI<br />
Gedung PPA Jl. Airlangga No. 4 Surabaya 60286<br />
Hubungi:<br />
Sdr. Titin, Nina & Sdr. Sugeng<br />
Setiap Hari Senin s.d. Kamis Pukul 08.00 – 20.00 WIB dan<br />
Hari Jumat Pukul: 08.00 – 16.00 WIB<br />
Telepon/Fax: 031-5020932, 5019291<br />
<br />
<strong>Tatacara Pendaftaran</strong><br />
a. Pendaftaran/pengembalian formulir USKP dibuka setiap hari kerja (Hari Senin s.d. Kamis, Pukul 08.00-20.00 WIB, Hari Jumat, Pukul: 08.00 – 16.00 WIB.<br />
b. Melampirkan:<br />
a. Fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang.<br />
b. Pas foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 4x6 sebanyak 4 buah. Pria memakai jas dan wanita menggunakan blazer warna gelap.<br />
c. Fotokopi KTP yang masih berlaku.<br />
d. Bukti pembayaran: biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)<br />
(seluruh dokumen pendaftaran tersebut akan menjadi milik LAB PPAPSI FE UA dan tidak dapat diminta kembali.)<br />
c. Bagi para peserta USKP yang sudah mendaftar akan mendapatkan “Tanda Terima Pendaftaran”, bagi yang memenuhi syarat selanjutnya akan diberitahukan untuk mengambil Tanda Peserta Ujian.<br />
d. Pengambilan Kartu Tanda Peserta USKP wajib diambil sendiri (tidak dapat diwakilkan) ke Sekretariat LAB. PPAPSI paling lambat 3 (tiga) hari sebelum waktu ujian, dengan membawa:<br />
a. Tanda Terima Pendaftaran<br />
b. Bukti Pembayaran (Setoran) Asli Biaya Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak.<br />
e. Pada waktu mengambil Kartu Nomor Tanda Peserta, calon peserta harus menandatangani Kartu Nomor Tanda Peserta secara langsung di hadapan petugas pendaftaran.<br />
f. Pembatalan keikutsertaan dalam Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak, setelah proses pendaftaran mengakibatkan:<br />
a. Biaya pendaftaran hangus, dan<br />
b. Biaya ujian dikembalikan dengan potongan biaya administrasi 15% (tidak dapat dialokasikan ke periode berikutnya).<br />
<br />
<strong>Biaya Ujian</strong><br />
1. Biaya Pendaftaran sebesar Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) sebagai pengganti biaya cetak Buku Pedoman, Himpunan UU Pajak, Kode Etik Konsultan Pajak dan Buku Kumpulan Soal USKP Periode sebelumnya.<br />
2. Biaya Ujian yang besarnya ditentukan sebagai berikut:<br />
Bagi peserta baru: - Sertifikat A: Rp 2.000.000,00<br />
3. Setiap pembayaran baik Biaya Pendaftaran maupun Biaya Ujian tidak diperkenankan melalui transfer ATM, internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking dan sejenisnya. Lab. PPAPSI juga tidak menerima pembayaran biaya ujian secara tunai yang dikirimkan melalui pos atau yang diserahkan langsung kepada Lab. PPAPSI.<br />
4. Biaya Pendaftaran disetorkan ke rekening BCA KCU Wisma Asia No. 084-025125-0, a.n. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, paling lambat 1 bulan sebelum waktu ujian.<br />
5. Biaya Ujian disetorkan setelah adanya pemberitahuan bahwa peserta yang bersangkutan telah dinyatakan memenuhi persyaratan pendaftaran. Biaya ujian disetor ke rekening BCA. Cab. Tomang Raya No. 310-999998-0 a.n. IKPI-BP USKP, paling lambat 2 minggu sebelum waktu ujian.<br />
6. Pada setiap Bukti Pembayaran ujian harus mencantumkan:<br />
a. Nama Peserta Ujian<br />
b. Nomor Telepon Peserta Ujian<br />
c. Periode Ujian</span></span></span></b></div></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><br />
</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b>Sumber : </b></span><a href="http://welinkusuma.blogspot.com/2006/05/profesi-konsultan-pajak-tax-consultant.html">http://welinkusuma.blogspot.com/2006/05/profesi-konsultan-pajak-tax-consultant.html</a><br />
<a href="http://www.smartaxationing.com/index.php?option=com_content&view=article&id=219:pjkp&catid=38:pajak&Itemid=60">http://www.smartaxationing.com/index.php?option=com_content&view=article&id=219:pjkp&catid=38:pajak&Itemid=60</a><br />
<br />
</div><br />
<br />
</td> </tr>
</tbody></table>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-75410564607179995512010-12-29T16:55:00.000-08:002010-12-29T17:14:59.209-08:00PERKEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI DI INDONESIA<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sebagaimana telah kita ketahui bahwa kekayaan negara yang dikelola oleh pemerintah mencakup dana yang cukup besar jumlahnya. Pertanggungjawaban atas penggunaan dana untuk penyelenggaraan pemerintahan seharusnya didukung dengan suatu pengawasan yang cukup andal guna menjamin pendistribusian dana yang merata pada semua sektor publik sehingga efektivitas dan efisiensi penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan.<span class="Apple-style-span" style="border-color: initial; border-style: initial; font-style: inherit;"><span id="more-189" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Hal ini tertuang dalam ketetapan Standar Audit – Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (SA–SAFP) tahun 1996 oleh BPKP dengan keputusan Kepala BPKP No. </span><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kep-378/K/1996. SA-APFP secara garis besar mengacu pada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang berlaku di Indonesia. Penyelenggaraan auditing sektor publik atau pemerintahan tersebut dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembanguan (BPKP).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">BPKP merupakan suatu badan yang dibentuk oleh lembaga eksekutif negara (presiden), yang bertugas untuk mengawasi dana untuk penyelenggaraan pembangunan negara yang dilakukan pemerintah dan bertangungg jawab atas tugasnya pada pemerintah juga.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Penyelenggaraan akuntansi pemerintahan yang bertumpu pada sistem Uang yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD) berdasarkan SK Menteri Keuangan No. 217/KMK.03/1990 masih terlalu sederhana. Pemakaian uang yang digunakan dalam proses penyelenggaaraan pemerintahan mengacu pada APBN atau APBD dan pertanggungjawabannya hanya menyangkut pada berapa uang yang diterima dan berapa uang digunakan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Jadi, ada suatu kecederungan bahwa penggunaaan dana bertumpu pada proses keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran uang saja.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam melaksanakan audit di sektor publik (pemerintahan) perlu pembentukan suatu lembaga audit yang independen yang benar-benar mempunyai integritas yang bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak publik. Oleh karenanya lembaga auditor tersebut setidaktidaknya bernaung di bawah lembaga legislatif negara ataupun merupakan lembaga profesional independen yang keberadaan mandiri, seperti akuntan publik. Peraturan yang dikembangkan dalam Standar Auditing Sektor Publik harus terbentuk oleh suatu lembaga ataupun badan yang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">berdiri sendiri dan terlepas dari praktik pengauditan, sebagai contoh organisasi AAA (American Accountant Association) yang berada di Amerika.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Akuntansi sektor publik – d</span></span><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">ari berbagai informasi diperoleh bahwa pemahaman sektor publik sering diartikan sebagai aturan pelengkap pemerintah yang mengakumulasi “utang sektor publik” dan “permintaan pinjaman sektor publik” untuk suatu tahun tertentu. </span><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Artikulasi ini dampak dari sudut pandang ekonomi dan politik yang selama ini mendominasi perdebatan sektor publik. Dari sisi kebijakan publik, sektor publik dipahami sebagai tuntutan pajak, birokrasi yang berlebihan, pemerintahan yang besar dan nasionalisasi versus privatisasi. Terlihat jelas, dalam artian luas, sektor publik disebut bidang yang membicarakan metoda manajemen negara. Sedangkan dalam arti sempit, diartikan sebagai pembahasan pajak dan kebijakan perpajakan. Dari berbagai sebutan yang muncul, sektor publik dapat diartikan dari berbagai disiplin ilmu yang umumnya berbeda satu dengan yang lain.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.75in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.75in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sejarah organisasi sektor publik sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam bukunya, Vernon Kam (1989) menjelaskan bahwa praktik akuntansi sektor publik sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kemunculannya lebih dipengaruhi pada interaksi yang terjadi pada masyarakat dan kekuatan sosial didalam masyarakat. Kekuatan sosial masyarakat, yang umumnya berbentuk pemerintahan. Organisasi sektor publik ini, dapat diklasifikasikan dalam:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">1. Semangat kapitalisasi (Capitalistic Spirit).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">2. Peristiwa politik dan ekonomi (Economic and Politic Event).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">3. Inovasi teknologi (Technology Inovation).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pendekatan filosofi yang ada di sektor publik ialah customer approach, market concept, individualism and self reliance, purchaser/provider split, contarct culture, performace orientation, kompensasi dan kondisi yang fleksibel. Pilihan-pilihan akan filosofi tersebut akan menyebabkan perbedaan didalam kebijakan publik. Salah satu contoh adalah perubahan dari masa orde baru kepada masa reformasi saat ini, dari sentralisasi kepada desentralisasi, sosial ke mendekati pasar dan birokrasi ke lebih penghargaan konsumen.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.75in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.75in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dari berbagai buku Anglo Amerika, akuntansi sektor publik diartikan sebagai mekanisme akuntansi swasta yang diberlakukan dalam praktik-praktik organisasi publik. </span><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dari berbagai buku lama terbitan Eropa Barat, akuntansi sektor publik disebut akuntansi pemerintahan. Dan diberbagai kesempatan disebut juga sebagai akuntansi keuangan publik.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Berbagai perkembangan terakhir, sebagai dampak penerapan dari pada accrual base di Selandia Baru, pemahaman ini telah berubah. Akuntansi sektor publik didefinisikan sebagai akuntansi dana masyarakat. Akuntansi dana masyarakat dapat diartikan sebagai: ”mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat”. Dari definisi diatas perlu diartikan dana masyarakat sebagai dana yang dimiliki oleh masyarakat – bukan individual, yang biasanya dikelola oleh organisasi -organisasi sektor publik, dan juga pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta. Di Indonesia, akuntansi sektor publik dapat didefinisikan: ”mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyekproyek kerjasama sektor publik dan swasta”.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia – Penerapan Akuntansi Sektor Publik di Indonesia Salah satu bentuk penerapan teknik akuntansi sektor publik adalah di organisasi BUMN. Di tahun 1959 pemerintahan orde lama mulai melakukan kebijakan-kebijakan berupa nasionalisasi perusahaan asing yang ditransformasi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tetapi karena tidak dikelola oleh manajer profesional dan terlalu banyaknya ‘politisasi’ atau campur tangan pemerintah, mengakibatkan perusahaan tersebut hanya dijadikan ‘sapi perah’ oleh para birokrat. Sehingga sejarah kehadirannya tidak memperlihatkan hasil yang baik dan tidak menggembirakan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kondisi ini terus berlangsung pada masa orde baru. Lebih bertolak belakang lagi pada saat dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1983 tentang fungsi dari BUMN. Dengan memperhatikan beberapa fungsi tersebut, konsekuensi yang harus ditanggung oleh BUMN sebagai perusahaan publik adalah menonjolkan keberadaannya sebagai agent of development daripada sebagai business entity. Terlepas dari itu semua, bahwa keberadaan praktik akuntansi sektor publik di Indonesia dengan status hukum yang jelas telah ada sejak beberapa tahun bergulir dari pemerintahan yang sah. Salah satunya adalah Perusahaan Umum Telekomunikasi (1989).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.8em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Deregulasi Akuntansi Sektor Publik Di Era Pra Reformasi <strong style="font-weight: bold;">-</strong> </span></span>Krisis ekonomi dewasa ini telah membawa kita pada titik yang terburuk selama lebih dari 30 tahun. Dewasa ini kita menghadapi permasalahan yang bertumpuk-tumpuk. Ekonomi kita mengalami kontraksi yang besar dengan laju inflasi yang tinggi. Nilai tukar Rupiah jatuh, suku bunga tinggi.</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pengaruh kemarau yang berkepanjangan pada tahun 1997, berdampak negatif pada produksi bahan makanan, yang pada gilirannya kita harus mengimpor beberapa jenis bahan makanan dalam jumlah yang cukup besar. Kegiatan produksi tersendat-sendat dan ekspor hasil industri manufaktur menghadapi berbagai hambatan, antara lain, oleh karena kesulitan untuk mengimpor bahan baku dan suku cadang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sebabnya oleh karena hilangnya kepercayaan kepada perbankan nasional. Bank-bank dan perusahaan-perusahaan kita menghadapi masalah hutang yang berat baik di dalam maupun di luar negeri. Banyak industri telah mengurangi kegiatannya, bahkan ada yang telah menghentikannya. Oleh karena itu telah terjadi pemutusan hubungan kerja yang pada gilirannya telah menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran. Peningkatan jumlah pengangguran yang berlangsung bersamaan dengan meningkatnya laju inflasi telah mengakibatkan jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan yang sangat besar.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sementara itu kontraksi dalam kegiatan ekonomi dan anjloknya harga migas di satu pihak dihadapkan dengan upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap penduduk berpendapatan rendah di lain pihak pada gilirannya telah menyebabkan meningkatnya defisit dalam APBN. Tingkat kepercayaan (confidence) masyarakat yang masih rendah, tercermin pada kurs Rupiah yang belum stabil, walaupun selama bulan Agustus 1998 terlihat adanya kecenderungan makin menguatnya Rupiah, berkonsekuensi terhadap peningkatan harga-harga serta terhambatnya kegiatan produksi dan investasi di dalam negeri.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sejalan dengan tuntutan reformasi dan demokratisasi di segala bidang, kebijakan pemerintah di bidang hubungan keuangan pusat daerah juga mengalami reformasi, dan secara bertahap akan terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan zaman. Arah reformasi hubungan keuangan Pusat dan Daerah adalah untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan negara dan daerah serta meningkatkan akuntabilitas publik. Reformasi dimaksud meliputi pengaturan dana perimbangan, pajak dan retribusi daerah, pinjaman daerah, serta pengelolaan keuangan daerah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Genderang reformasi telah ditabuh secara serentak oleh segenap lapisan masyarakat sejak tahun 1997. Kejatuhan maskapai penerbangan Orde Baru dari pucuk pimpinan Negara Kesatuan Republik Indonesia memberikan harapan besar untuk masyarakat Indonesia segera terbangunnya iklim berorganisasi yang sehat dengan berbasiskan “good governance” dalam rangka memakmurkan dan mensejahterahkan serta mencerdaskan Rakyat Indonesia. Dalam perjalanannya, reformasi dengan berbasiskan good governance untuk membangun Indonesia Baru ternyata banyak sekali kendala dan batasan-batasan yang kita miliki terutama berada dalam aspek hukum baik penciptaan hukum maupun penegakkan hukum itu sendiri.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pada era reformasi, masyarakat di sebagian besar wilayah Indonesia, baik di propinsi, kota maupun kabupaten mulai membahas laporan pertanggungjawaban kepala daerah masing-masing dengan lebih seksama. Beberapa kali terjadi pernyataan ketidakpuasan atas kepemimpinan kepala daerah dalam melakukan manajemen pelayanan publik maupun penggunaan anggaran belanja daerah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Melihat pengalaman di negara-negara maju, ternyata dalam pelaksanaannya, keingintahuan masyarakat tentang akuntabilitas pemerintahan tidak dapat dipenuhi hanya oleh informasi keuangan saja. Masyarakat ingin tahu lebih jauh apakah pemerintah yang dipilihnya telah beroperasi dengan ekonomis, efisien dan efektif.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sesuai dengan literatur good governance, perangkat hukum dan penegakkan hukum adalah prasyarat terbangunnya suatu good governance. </span><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dengan segala hambatan dan keterbatasan yang kita miliki, semangat untuk membangun Indonesia Baru dengan berbasiskan good governance masih terus hidup hampir di segenap organisasi apakah itu organisasi Pemerintah maupun organisasi non Pemerintah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam perspektif keuangan khususnya Institusi Pemerintah, reformasi sudah mulai dibangun dengan dikeluarkannya beberapa landasan hukum, pengenalan perangkat tehnologi untuk mempercepat proses organisasi, dan pengenalan serta kewajiban untuk menerapkan sistim organisasi dengan berbasiskan good governance kepada institusi Pemerintah. Perubahan total dalam proses dan struktur serta “content-isi” penganggaran pemerintah-APBN dan APBD serta Akuntansi merupakan 2 (dua) produk utama untuk membangun sistim organisasi yang berbasiskan good governance. Namun demikian, 2 (dua) produk reformasi keuangan ini akan tidak optimal jika tidak di imbangi oleh kesiapan sumber daya manusianya untuk menerima dan mengimplemen tasikan produk reformasi keuangan tersebut.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Disamping kesiapan dan kompetensi serta didukung oleh budaya organisasi yang kondusif, faktor kualitas pelaporan organisasi juga harus mampu di bangun untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap sistim organisasi berbasiskan good governance. Dengan sistim pelaporan yang efektif maka pengelolaan sumber daya organisasi khususnya sumber daya ekonomi dapat dipertanggungjawabkan secara adil dan terbuka.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sebagaimana kita ketahui bahwa Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang No.22 thn 1999 tentang Pemerintahan Daerah dimana dalam pasal 30 disebutkan bahwa “setiap daerah dipimpin oleh seorang kepala daerah sebagai kepala eksekutif yang dibantu oleh seorang wakil kepala daerah”. Selanjutnya dalam pasal 44 ayat 3 dinyatakan bahwa “kepala daerah wajib menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Pemerintahan daerah kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dengan tembusan kepada Gubernur bagi Kepala daerah Kabupaten dan Kepala daerah Kota, sekurang kurangnya sekali dalam setahun, atau jika dipandang perlu oleh Kepala Daerah atau apabila diminta oleh Presiden”.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dari pernyataan Undang-Undang No.22 than 1999 dalam pasal 22 dan 44 diatas, secara tegas dapat dilihat bahwa Para Eksekutif Daerah diharuskan untuk membuat sebuah laporan yang memuat bagaimana mereka menyelenggarakan Pemerintahannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dengan kata lain para Eksekutif Daerah harus membuat sebuah laporan untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya setiap tahun dalamhal penyelenggaraan Pemerintahan. Selanjutnya Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.105 tahun 2000 mengenai pertanggungjawaban keuangan daerah sebagai tindak lanjut atas telah dikeluarkannya Undang-undang No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam pasal 37 Peraturan Pemerintah No.105 ini secara tegas disebutkan bahwa Kepala daerah harus mempertanggungjawabkan Keuangan Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (selanjutnya disingkat DPRD). Untuk memaparkan secara jelas sehingga tidak terjadi kebingungan komunikasi antara Kepala Daerah dan DPRD maka laporan keuangan yang dimaksud dalam pertanggungjawaban adalah terdiri dari 4 (empat) laporan yaitu: Laporan Perhitungan APBD, Nota Perhitungan APBD, Laporan Aliran Kas, dan Neraca. Hal ini bisa dilihat dalam pasal 38 yang menyatakan bahwa “kepala daerah menyusun pertanggungjawaban keuangan daerah yang terdiri dari laporan perhitungan APBD, nota perhitungan APBD, laporan arus kas, dan neraca daerah”.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Selain 2 (dua) perangkat hukum diatas yang mengatur laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah; Kepala Daerah juga harus membuat suatu laporan untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan DAU – Dana Alokasi Umum dan DAK – Dana Alokasi Khusus termasuk pinjaman daerah kepada Pemerintah Pusat (lihat PP No.106 thn 2000 pasal 7 dan 12; dan PP No.11 thn 2001 pasal 2). enyadari akan keterbatasan sumber daya manusia yang ada di daerah maka Pemerintah Pusat dalam hal ini Departemen Dalam Negeri telah mengeluarkan Keputusan Pemerintah Dalam Negeri No.29 tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dengan segala keterbatasannya, KepMen No.29 thn 2002 ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat betapa penting laporan pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Daerah segera di realisasikan melalui pemberian pedoman bagaimana sistim dan prosedur Akuntansi dan Keuangan Pemerintahan daerah bisa dibuat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Seiring dengan telah dikeluarkannya berbagai perangkat hukum diatas, sebenarnya Ikatan Akuntan Indonesia telah memberikan respon yang elegan dengan membentuk kompartemen baru yaitu Kompartemen Akuntansi Sektor Publik. Melalui wadah kompartemen akuntansi sektor publik ini, perkembangan organisasi profesi sektor publik khususnya akuntansi sektor publik mulai menunjukkan titik terang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Meskipun sedikit terlambat akibat begitu dinamisnya lingkungan maupun struktur organisasi profesi sektor publik, sebuah Draft Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (selanjutnya disingkat PSAP) telah dikeluarkan sebagaimana telah kita nantikan selama ini.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Negara Kesatuan Republik Indonesia telah melakukan sebuah Reformasi Akuntansi sebagaimana dapat dilihat dalam gambar dibawah ini, dimulai melalui Perangkat hukum yang jelas yang diikuti oleh sebuah Standar Akuntansi Pemerintah sebagai acuan dasar terbentuknya sebuah laporan keuangan yang memiliki prinsip-prinsip adil, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia pada tahun 2001 memunculkan jenis akuntabilitas baru, sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 1999 dan UU Nomor 25 Tahun 1999. Dalam hal ini terdapat tiga jenis pertanggungjawaban keuangan daerah yaitu (1) pertanggungjawaban pembiayaan pelaksanaan dekonsentrasi, (2) pertanggungjawaban pembiayaan pelaksanaan pembantuan, dan (3) pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span lang="SV" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Sementara di tingkat pemerintah pusat, pertanggungjawaban keuangan tetap dalam bentuk pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Saat ini di Indonesia sedang dilakukan persiapan penyusunan suatu standar akuntansi pemerintahan yang lebih baik serta pembicaraan yang intensif mengenai peran akuntan publik dalam memeriksa keuangan negara maupun keuangan daerah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Namun tampak bahwa akuntabilitas pemerintahan di Indonesia masih berfokus pada sisi pengelolaan keuangan negara atau daerah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pembaharuan manajemen keuangan daerah di era otonomi daerah ini, ditandai dengan perubahan yang sangat mendasar, mulai dari sistem pengganggarannya, perbendaharaan sampai kepada pertanggungjawaban laporan keuangannya. Sebelum bergulirnya otonomi daerah, pertanggungjawaban laporan keuangan daerah yang harus disiapkan oleh Pemerintah Daerah hanya berupa Laporan Perhitungan Anggaran dan Nota Perhitungan dan sistem yang digunakan untuk menghasilkan laporan tersebut adalah MAKUDA (Manual Administrasi Keuangan Daerah) yang diberlakukan sejak tahun 1981.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dengan bergulirnya otonomi daerah, laporan pertanggungjawaban keuangan yang harus dibuat oleh Kepala Daerah adalah berupa Laporan Perhitungan Anggaran, Nota Perhitungan, Laporan Arus Kas dan Neraca Daerah. Kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan daerah ini diberlakukan sejak 1 Januari 2001, tetapi hingga saat ini pemerintah daerah masih belum memiliki standar akuntansi pemerintahan yang menjadi acuan di dalam membangun sistem akuntansi keuangan daerahnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Kedua jenis laporan terakhir yaitu neraca daerah dan laporan arus kas tidak mungkin dapat dibuat tanpa didasarkan pada suatu standar akuntansi yang berterima umum di sektor pemerintahan. Standar akuntansi pemerintahan inilah yang selalu menjadi pertanyaan bagi pemerintah daerah, karena bagaimana mungkin suatu laporan neraca daerah dapat disusun tanpa didasarkan suatu standar akuntansi. Pertanyaan lain yang juga muncul adalah apakah standar akuntansi pemerintahan ini harus mengacu sepenuhnya kepada praktek-praktek akuntansi yang berlaku secara internasional ? Pemerintah Daerah masih banyak yang ragu dalam menerapkan suatu sistem akuntansi keuangan daerah karena ketiadaan standar, walaupun dalam penjelasan pasal 35 PP 105/2000 disebutkan bahwa sepanjang standar dimaksud belum ada, dapat digunakan standar yang berlaku saat ini. Lebih lanjut, dalam pasal-pasal lainnya disebutkan bahwa kewenangan untuk menyusun sistem dan prosedur akuntansi sepenuhnya merupakan kewenangan daerah, yaitu :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Symbol; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">·</span><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pasal 14 ayat (1) menetapkan bahwa keputusan tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah diatur dengan Peraturan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Symbol; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">·</span><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pasal 14 ayat (3) menetapkan bahwa sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah diatur dengan Keputusan Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Dari ketentuan tersebut di atas, seharusnya penerapan sistem dan prosedur akuntansi dalam rangka penyusunan laporan keuangan daerah dapat menggunakan standar akuntansi yang ada atau berlaku selama ini, tidak perlu harus menunggu standar akuntansi pemerintahan yang disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan sesuai pasal 57 ayat (2) UU Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Kewajiban pemerintah daerah untuk menyusun neraca, laporan realisasi anggaran, laporan arus kas dan nota perhitungan merupakan kewajiban yang tidak bisa ditunda-tunda karena hal tersebut merupakan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tidak dipenuhinya kewajiban tersebut tentunya akan membawa konsekuensi penolakan oleh DPRD, yang akan menimbulkan dampak politis terhadap pemecatan Kepala Daerah karena dianggap telah melanggar ketentuan hokum yang ada.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ketiadaan standar akuntansi pemerintahan , tidaklah berarti laporan keuangan pemerintah daerah tidak dapat disusun. Ketentuan yang ada mengharuskan kepala daerah menyampaikan pertanggungjawabkannya kepada DPRD dalam bentuk neraca, laporan arus kas, laporan perhitungan/realisasi anggaran dan nota perhitungan. Sejak awal tahun 2002, pemerintah daerah sudah membuat neraca awal daerah dengan mengacu kepada Pedoman SAKD hasil Tim Pokja SK Menkeu 355/2001 dan Kepmendagri 29/2002 dan ketentuan-ketentuan yang berlaku serta praktek-praktek internasional.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 18px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;"><div style="font-family: inherit;"><span lang="FI" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Hingga saat ini, pemerintah daerah yang telah memiliki neraca daerah sebanyak 169 Pemerintah Daerah berdasarkan hasil asistensi yang dilakukan oleh BPKP sebagai anggota Tim Pokja 355/2001. Hal ini merupakan tonggak sejarah bukan saja bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi pemerintah Indonesia. Dengan adanya neraca tersebut, maka laporan pertanggungjawaban keuangan daerah akan menjadi lebih transparan dan akuntabel kepada publik .</span></span></div><div style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana;"><a href="http://dhycana.wordpress.com/2008/11/14/perkembangan-akuntansi-publik/">http://dhycana.wordpress.com/2008/11/14/perkembangan-akuntansi-publik/</a></span></div></div>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-51706357394007869832010-11-10T17:10:00.000-08:002010-11-10T17:14:26.049-08:00CREDIT UNION<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Seajarah koperasi</i></span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuat karena memiliki dasar konstitusional, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa ?Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan?. Dalam Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah Koperasi.</i></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Tafsiran itu sering pula dikemukakan oleh Mohammad Hatta, yang sering disebut sebagai perumus pasal tersebut. Pada Penjelasan konstitusi tersebut juga dikatakan, bahwa sistem ekonomi Indonesia didasarkan pada asas Demokrasi Ekonomi, di mana produksi dilakukan oleh semua dan untuk semua yang wujudnya dapat ditafsirkan sebagai Koperasi.Dalam wacana sistem ekonomi dunia, Koperasi disebut juga sebagai the third way, atau ?jalan ketiga?, istilah yang akhir-akhir ini dipopulerkan oleh sosiolog Inggris, Anthony Giddens, yaitu sebagai ?jalan tengah? antara kapitalisme dan sosialisme.</i></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><i>Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Ia mendirikan Koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. R. Aria Wiriatmadja atau Tirto Adisuryo, yang kemudian dibantu pengembangannya oleh pejabat Belanda dan akhirnya menjadi program resmi pemerintah. Seorang pejabat pemerintah Belanda, yang kemudian menjadi sarjana ekonomi, Booke, juga menaruh perhatian terhadap Koperasi. Atas dasar tesisnya, tentang dualisme sosial budaya masyarakat Indonesia antara sektor modern dan sektor tradisional, ia berkesimpulan bahwa sistem usaha Koperasi lebih cocok bagi kaum pribumi daripada bentuk badan-badan usaha kapitalis. Pandangan ini agaknya disetujui oleh pemerintah Hindia Belanda sehingga pemerintah kolonial itu mengadopsi kebijakan pembinaan Koperasi.Meski Koperasi tersebut berkembang pesat hingga tahun 1933-an, pemerintah Kolonial Belanda khawatir Koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, namun Koperasi menjamur kembali hingga pada masa pendudukan Jepang dan kemerdekaan. Pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan Koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.Bung Hatta meneruskan tradisi pemikiran ekonomi sebelumnya. Ketertarikannya kepada sistem Koperasi agaknya adalah karena pengaruh kunjungannya ke negara-negara Skandinavia, khususnya Denmark, pada akhir tahun 1930-an.</i></div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><i>Walaupun ia sering mengaitkan Koperasi dengan nilai dan lembaga tradisional gotong-royong, namun persepsinya tentang Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi modern yang berkembang di Eropa Barat. Ia pernah juga membedakan antara ?Koperasi sosial? yang berdasarkan asas gotong royong, dengan ?Koperasi ekonomi? yang berdasarkan asas-asas ekonomi pasar yang rasional dan kompetitif.Bagi Bung Hatta, Koperasi bukanlah sebuah lembaga yang antipasar atau nonpasar dalam masyarakat tradisional. Koperasi, baginya adalah sebuah lembaga self-help lapisan masyarakat yang lemah atau rakyat kecil untuk bisa mengendalikan pasar.</i></div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><i>Karena itu Koperasi harus bisa bekerja dalam sistem pasar, dengan cara menerapkan prinsip efisiensi. Koperasi juga bukan sebuah komunitas tertutup, tetapi terbuka, dengan melayani non-anggota, walaupun dengan maksud untuk menarik mereka menjadi anggota Koperasi, setelah merasakan manfaat berhubungan dengan Koperasi. Dengan cara itulah sistem Koperasi akan mentransformasikan sistem ekonomi kapitalis yang tidak ramah terhadap pelaku ekonomi kecil melalui persaingan bebas (kompetisi), menjadi sistem yang lebih bersandar kepada kerja sama atau Koperasi, tanpa menghancurkan pasar yang kompetitif itu sendiri.</i></div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><i>Dewasa ini, di dunia ada dua macam model Koperasi. Pertama, adalah Koperasi yang dibina oleh pemerintah dalam kerangka sistem sosialis. Kedua, adalah Koperasi yang dibiarkan berkembang di pasar oleh masyarakat sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Jika badan usaha milik negara merupakan usaha skala besar, maka Koperasi mewadahi usaha-usaha kecil, walaupun jika telah bergabung dalam Koperasi menjadi badan usaha skala besar juga. Di negara-negara kapitalis, baik di Eropa Barat, Amerika Utara dan Australia, Koperasi juga menjadi wadah usaha kecil dan konsumen berpendapatan rendah.</i></div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><i>Di Jepang, Koperasi telah menjadi wadah perekonomian pedesaan yang berbasis pertanian.Di Indonesia, Bung Hatta sendiri menganjurkan didirikannya tiga macam Koperasi. Pertama, adalah Koperasi konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai. Kedua, adalah Koperasi produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk peternak atau nelayan). Ketiga, adalah Koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan modal. Bung Hatta juga menganjurkan pengorganisasian industri kecil dan Koperasi produksi, guna memenuhi kebutuhan bahan baku dan pemasaran hasil.</i></div></span><br />
<h2 class="PostHeaderIcon-wrapper" style="font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.2em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; word-spacing: normal;"></h2><h2 class="PostHeaderIcon-wrapper" style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.2em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; word-spacing: normal;"><span class="PostHeader"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Pengertian Credit Union</span></span></span></h2><div class="PostHeaderIcons metadata-icons" style="font-weight: normal; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="metadata-icons"></span></span></span></div><div class="PostContent"><div class="article"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Sejalan dengan nama dan berdasar pada sejarah perkembangannya, CU dapat disimpulkan sebagai </span></span></span><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">badan usaha yang dimiliki oleh sekumpulan orang dalam suatu ikatan pemersatu,</span></span></span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">yang bersepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama guna dipinjamkan di</span></span></span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">antara sesama mereka </span></span></span></span></em><em><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">sendiri </span></span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">dengan bunga yang layak untuk tujuan produktif dan kesejahteraan</span></span></span></span></em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">.</span></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Dari kesimpulan ini, maka ada beberapa poin penting tetang CU, yaitu:</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">1. <em>badan usaha</em></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Sebagai badan usaha, CU harus </span></span></span><span lang="EN-GB"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">memperhatikan kaidah-kaidah ekonomi </span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">dan </span></span></span><span lang="EN-GB"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">harus didukung oleh kelompok pemiliknya</span></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">2. <em>dimiliki oleh sekumpulan orang</em></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">CU tidak dimiliki oleh satu orang. Baik pria maupun wanita sejauh mereka sebagai anggota adalah pemilik dengan kewajiban dan hak yang sama sesuai prinsip CU. Untuk mengatur jalannya CU dengan baik dibutuhkan seperangkat alat, yaitu pengurus, pengawas dan tim manajemen.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">3. <em>dalam suatu ikatan pemersatu</em></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Yang dimaksud dengan ikatan pemersatu dalam CU, tidak terbatas dari status, lingkungan tempat tinggal atau jenis pekerjaan. Ikatan pemersatu dalam CU adalah itikad baik dari para anggotanya untuk mencapai kesejahteraan dan saling menyejahterakan antar anggota.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">4. <em>bersepakat menabungkan uang</em></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">CU menjadi wadah untuk menyimpan uang dari anggotanya. Dalam hal ini, tabungan yang dimaksud minimal ada dua bentuk, yaitu simpanan pokok sebagai bukti kepemilikan masing-masing anggota terhadap CU dan simpanan wajib demi perkembangan CU itu sendiri. Selain itu boleh ditambahkan bentuk tabungan lain sejauh tidak menyimpang dari nilai, prinsip dan tujuan CU itu sendiri.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">5. <em>modal bersama guna dipinjamkan di antara sesama anggota</em></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Modal bersama yang ada dalam CU adalah dari tabungan anggota. Modal ini boleh dipinjamkan hanya kepada anggota CU itu sendiri. Watak dari peminjam menjadi kriteria dan jaminan peminjaman.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">6. <em>dengan bunga yang layak</em></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Layaknya suatu pinjaman modal, CU boleh menetukan bunga pinjaman yang dilakukan oleh anggotanya. Namun demikian sesuai dengan tujuan CU demi kesejahteraan para anggota, bunga yang ditentukan haruslah layak.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">7. <em>untuk tujuan produktif dan kesejahteraan</em></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Pinjaman yang diberikan harus digunakan untuk usaha yang membangun. Tujuan produktif yang dimaksud bukan saja berarti menggunakan pinjaman demi keuntungan uang, tetapi juga tidak merusak lingkungan. Selain itu, pinjaman bisa bertujuan untuk kebutuhan hidup demi kesejahteraan.</span></span></span></div></div></div><div class="PostHeaderIcons metadata-icons" style="padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="metadata-icons"></span></span></div><div class="PostContent"><div class="article"><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejalan dengan nama dan berdasar pada sejarah perkembangannya, CU dapat disimpulkan sebagai </span><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">badan usaha yang dimiliki oleh sekumpulan orang dalam suatu ikatan pemersatu,</span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">yang bersepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama guna dipinjamkan di</span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">antara sesama mereka </span></span></em><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sendiri </span></em><em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dengan bunga yang layak untuk tujuan produktif dan kesejahteraan</span></span></em><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari kesimpulan ini, maka ada beberapa poin penting tetang CU, yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. <em>badan usaha</em></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebagai badan usaha, CU harus </span><span lang="EN-GB"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">memperhatikan kaidah-kaidah ekonomi </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dan </span><span lang="EN-GB"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">harus didukung oleh kelompok pemiliknya</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. <em>dimiliki oleh sekumpulan orang</em></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">CU tidak dimiliki oleh satu orang. Baik pria maupun wanita sejauh mereka sebagai anggota adalah pemilik dengan kewajiban dan hak yang sama sesuai prinsip CU. Untuk mengatur jalannya CU dengan baik dibutuhkan seperangkat alat, yaitu pengurus, pengawas dan tim manajemen.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. <em>dalam suatu ikatan pemersatu</em></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang dimaksud dengan ikatan pemersatu dalam CU, tidak terbatas dari status, lingkungan tempat tinggal atau jenis pekerjaan. Ikatan pemersatu dalam CU adalah itikad baik dari para anggotanya untuk mencapai kesejahteraan dan saling menyejahterakan antar anggota.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4. <em>bersepakat menabungkan uang</em></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">CU menjadi wadah untuk menyimpan uang dari anggotanya. Dalam hal ini, tabungan yang dimaksud minimal ada dua bentuk, yaitu simpanan pokok sebagai bukti kepemilikan masing-masing anggota terhadap CU dan simpanan wajib demi perkembangan CU itu sendiri. Selain itu boleh ditambahkan bentuk tabungan lain sejauh tidak menyimpang dari nilai, prinsip dan tujuan CU itu sendiri.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5. <em>modal bersama guna dipinjamkan di antara sesama anggota</em></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Modal bersama yang ada dalam CU adalah dari tabungan anggota. Modal ini boleh dipinjamkan hanya kepada anggota CU itu sendiri. Watak dari peminjam menjadi kriteria dan jaminan peminjaman.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">6. <em>dengan bunga yang layak</em></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Layaknya suatu pinjaman modal, CU boleh menetukan bunga pinjaman yang dilakukan oleh anggotanya. Namun demikian sesuai dengan tujuan CU demi kesejahteraan para anggota, bunga yang ditentukan haruslah layak.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">7. <em>untuk tujuan produktif dan kesejahteraan</em></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pinjaman yang diberikan harus digunakan untuk usaha yang membangun. Tujuan produktif yang dimaksud bukan saja berarti menggunakan pinjaman demi keuntungan uang, tetapi juga tidak merusak lingkungan. Selain itu, pinjaman bisa bertujuan untuk kebutuhan hidup demi kesejahteraan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://cujembatankasih.com/index.php/ruang-pembinaan/pengertian-cu"><i>http://cujembatankasih.com/index.php/ruang-pembinaan/pengertian-cu</i></a></span><br />
<a href="http://wanda240307.blogspot.com/2009/10/artikel-koperasi.html"><i>http://wanda240307.blogspot.com/2009/10/artikel-koperasi.html</i></a></div></div></div>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-37082147668116781.post-19934997665884122522010-10-24T00:58:00.000-07:002010-10-24T00:58:59.905-07:00Profesi akuntansi sebagai Internal Auditor<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px;"><u><br />
</u></span></span><br />
<b><u>PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN</u></b><br />
<b><u>OLEH INTERNAL AUDITOR</u></b><br />
<br />
Internal auditing adalah suatu penilaian, yang dilakukan oleh pegawai<br />
perusahaan yang terlatih mengenai ketelitian, dapat dipercayainya,<br />
efisiensi, dan kegunaan catatan-catatan (akutansi) perusahaan, serta<br />
pengendalian intern yang terdapat dalam perusahaan. Tujuannya adalah<br />
untuk membantu pimpinan perusahaan (manajemen) dalam<br />
melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan analisa, penilaian,<br />
saran, dan komentar mengenai kegiatan yang di audit.<br />
Untuk mencapai tujuan tersebut, internal auditor melakukan kegiatan–<br />
kegiatan berikut:<br />
– Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan<br />
sistem pengendalian manajemen, struktur pengendalian intern, dan<br />
pengendalian operasional lainnya serta mengembangkan<br />
pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal,<br />
– Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedurprosedur<br />
yang telah ditetapkan oleh manajemen<br />
– Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan<br />
dan dilindungi dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian,<br />
kecurangan dan penyalahgunaan<br />
– Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam<br />
organisasi dapat dipercaya<br />
– Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang<br />
diberikan oleh manajemen<br />
– Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka<br />
meningkatkan efisensi dan efektifitas.<br />
Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukannya tersebut dapat disimpulkan<br />
bahwa internal auditor antara lain memiliki peranan dalam :<br />
a. Pencegahan Kecurangan (Fraud Prevention),<br />
b. Pendeteksian Kecurangan (Fraud Detection), dan<br />
c. Penginvestigasian Kecurangan (Fraud Investigation).<br />
II. Kecurangan dan jenis kecurangan<br />
Untuk lebih berhasilnya peran auditor dalam pencegahan dan<br />
pendeteksian adanya kecurangan, sebaiknya internal auditor perlu<br />
memahami kecurangan dan jenis-jenis kecurangan yang mungkin terjadi<br />
dalam perusahaan. G.Jack Bologna, Robert J.Lindquist dan Joseph<br />
T.Wells mendifinisikan kecurangan “ Fraud is criminal deception intended<br />
to financially benefit the deceiver ( 1993,hal 3 )” yaitu kecurangan adalah<br />
penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi manfaat keuangan<br />
kepada si penipu. Kriminal disini berarti setiap tindakan kesalahan serius<br />
yang dilakukan dengan maksud jahat. Dan dari tindakan jahat tersebut ia<br />
memperoleh manfaat dan merugikan korbannya secara financial.<br />
Biasanya kecurangan mencakup tiga langkah yaitu (1) tindakan/the act.,<br />
(2) Penyembunyian/theconcealment dan (3) konversi/the conversion<br />
Misalnya pencurian atas harta persediaan adalah tindakan, kemudian<br />
pelaku akan menyembunyikan kecurangan tersebut misalnya dengan<br />
membuat bukti transaksi pengeluaran fiktif. Selanjutnya setelah perbuatan<br />
pencurian dan penyembunyian dilakukan, pelaku akan melakukan<br />
konversi dengan cara memakai sendiri atau menjual persediaan tersebut.<br />
Pada dasarnya terdapat dua tipe kecurangan, yaitu eksternal dan internal.<br />
Kecurangan eksternal adalah kecurangan yang dilakukan oleh pihak luar<br />
terhadap suatu perusahaan/entitas, seperti kecurangan yang dilakukan<br />
pelanggan terhadap usaha; wajib pajak terhadap pemerintah. Kecurangan<br />
internal adalah tindakan tidak legal dari karyawan, manajer dan eksekutif<br />
terhadap perusahaan tempat ia bekerja. Dalam tabel berikut tipe<br />
kecurangan menurut Albrecht .W.Steve ( Fraud Examination ) :<br />
Berkaitan dengan itu Association of Certified Fraud Examinations (ACFE-<br />
2000), salah satu asosiasi di USA yang mendarmabaktikan kegiatannya<br />
dalam pencegahan dan pemberantasan kecurangan, mengkategorikan<br />
kecurangan dalam tiga kelompok sebagai berikut:<br />
a. Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud),<br />
Kecurangan Laporan Keuangan dapat didefinisikan sebagai<br />
kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji<br />
material Laporan Keuangan yang merugikan investor dan kreditor.<br />
Kecurangan ini dapat bersifat financial atau kecurangan non financial.<br />
<br />
b. Penyalahgunaan aset (Asset Misappropriation),<br />
Penyalahagunaan aset dapat digolongkan ke dalam ‘Kecurangan Kas’<br />
dan ‘Kecurangan atas Persediaan dan Aset Lainnya’, serta<br />
pengeluaran-pengeluaran biaya secara curang (fraudulent<br />
disbursement).<br />
c. Korupsi (Corruption),<br />
Korupsi dalam konteks pembahasan ini adalah korupsi menurut ACFE,<br />
bukannya pengertian korupsi menurut UU Pemberantasan TPK di<br />
Indonesia. Menurut ACFE, korupsi terbagi ke dalam pertentangan<br />
kepentingan (conflict of interest), suap (bribery), pemberian illegal<br />
(illegal gratuity), dan pemerasan (economic extortion).<br />
III. Pencegahan Kecurangan<br />
Peran utama dari internal auditor sesuai dengan fungsinya dalam<br />
pencegahan kecuarangan adalah berupaya untuk menghilangkan atau<br />
mengeleminir sebab- sebab timbulnya kecurangan tersebut. Karena<br />
pencegahan terhadap akan terjadinya suatu perbuatan curang akan lebih<br />
mudah daripada mengatasi bila telah terjadi kecurangan tersebut.<br />
Pada dasarnya kecurangan sering terjadi pada suatu suatu entitas apa<br />
bila :<br />
a. Pengendalian intern tidak ada atau lemah atau dilakukan dengan<br />
longgar dan tidak efektif.<br />
b. Pegawai dipekerjakan tanpa memikirkan kejujuran dan integritas<br />
mereka.<br />
c. Pegawai diatur, dieksploitasi dengan tidak baik, disalahgunakan atau<br />
ditempatkan dengan tekanan yang besar untuk mencapai sasaran dan<br />
tujuan keuangan yang mengarah tindakan kecurangan.<br />
d. Model manajemen sendiri melakukan kecurangan, tidak efsien dan<br />
atau tidak efektif serta tidak taat terhadap hukum dan peraturan yang<br />
berlaku..<br />
e. Pegawai yang dipercaya memiliki masalah pribadi yang tidak dapat<br />
dipecahkan , biasanya masalah keuangan, kebutuhan kesehatan<br />
keluarga, gaya hidup yang berlebihan.<br />
f. Industri dimana perusahaan menjadi bagiannya, memiliki sejarah atau<br />
tradisi kecurangan<br />
<br />
Pencegahan kecurangan pada umumnya adalah aktivitas yang<br />
dilaksanakan manajemen dalam hal penetapan kebijakan, sistem dan<br />
prosedur yang membantu meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan<br />
sudah dilakukan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain<br />
perusahaan untuk dapat memberikan keyakinan memadai dalam<br />
mencapai 3 ( tiga ) tujuan pokok yaitu ; keandalan pelaporan keuangan,<br />
efektivitas dan efisiensi operasi serta kepatuhan terhadap hukum &<br />
peraturan yang berlaku. ( COSO: 1992)<br />
Untuk hal tersebut , kecurangan yang mungkin terjadi harus dicegah<br />
antara lain dengan cara –cara berikut :<br />
1) Membangun struktur pengendalian intern yang baik<br />
Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, maka tugas<br />
manajemen untuk mengendalikan jalannya perusahaan menjadi<br />
semakin berat. Agar tujuan yang telah ditetapkan top manajemen dapat<br />
dicapai, keamanan harta perusahaan terjamin dan kegiatan operasi<br />
bisa dijalankan secara efektif dan efisien, manajemen perlu<br />
mengadakan struktur pengendalian intern yang baik dan efektif<br />
mencegah kecurangan.<br />
Dalam memperkuat pengendalian intern di perusahaan, COSO (The<br />
Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commission)<br />
pada bulan September 1992 memperkenalkan suatu rerangka<br />
pengendalian yang lebih luas daripada model pengendalian akuntansi<br />
yang tradisional dan mencakup menejemen risiko, yaitu pengendalian<br />
intern terdiri atas 5 ( lima ) komponen yang saling terkait yaitu :<br />
(1) Lingkungan pengendalian ( control environment ) menetapkan<br />
corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian<br />
orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk<br />
semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan<br />
struktur.<br />
Lingkungan pengendalian mencakup :<br />
a. Integritas dan nilai etika<br />
b. Komitmen terhadap kompetensi<br />
c. Partisipasi dewan komisaris atau komite audit<br />
d. Filosofi dan gaya operasi manajemen<br />
e. Struktur organisasi<br />
<br />
f. Pemberian wewenang dan tanggungjawab<br />
g. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia<br />
(2) Penaksiran risiko ( risk assessment ) adalah identifikasi entitas dan<br />
analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tuuannya,<br />
membentuk suatu dasar untuk menenetukan bagaimana risiko<br />
harus dikelola.<br />
Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan berikut :<br />
a. Perubahan dalam lingkungan operasi<br />
b. Personel baru<br />
c. Sistem informasi yang baru atau diperbaiki<br />
d. Teknologi baru<br />
e. Lini produk, produk atau aktivitas baru<br />
f. Operasi luar negeri<br />
g. Standar akuntansi baru<br />
(3) Standar Pengedalian ( control activities ) adalah kebijakan dari<br />
prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen<br />
dilaksanakan.<br />
Kebijakan dan prosedur yang dimaksud berkaitan degan:<br />
a. Penelaahan terhadap kinerja<br />
b. Pengolahan informasi<br />
c. Pengendalian fisik<br />
d. Pemisahan tugas<br />
(4) Informasi dan komunikasi ( information and communication )<br />
adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi<br />
dalam suatu bentuk dari waktu yang memungkinkan orang<br />
melaksanakan tanggungjawab mereka.<br />
Sistem imformasi mencakup sistem akuntansi, terdiri atas metode<br />
dan catatan yang dibangun untuk mencatat, mengolah, meringkas,<br />
dan melaporkan transaksi entitas dan untuk memelihara<br />
akuntabiltas bagi aktiva, utang dan ekuitas.<br />
Komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman tentang<br />
peran dan tanggung jawab individual berkaitan dengan<br />
pengendalian intern terhadap pelaporan keuangan.<br />
Prepared by Amz 7<br />
(5) Pemantauan ( monitoring ) adalah proses menentukan mutu kinerja<br />
pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan mencakup<br />
penentuan disain dan operasi pengendalian yang tepat waktu dan<br />
pengambilan tindakan koreksi.<br />
2) Mengefektifkan aktivitas pengendalian<br />
(1) Review Kinerja<br />
Aktivitas pengendalian ini mencakup review atas kinerja<br />
sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran, prakiraan, atau<br />
kinerja priode sebelumnya, menghubungkan satu rangkaian data<br />
yang berbeda operasi atau keuangan satu sama lain, bersama<br />
dengan analisis atas hubungan dan tindakan penyelidikan dan<br />
perbaikan; dan review atas kinerja fungsional atau aktivitas<br />
seseorang manajer kredit atas laporan cabang perusahaan<br />
tentang persetujuan dan penagihan pinjaman.<br />
(2) Pengolahan informasi<br />
Berbagai pengendalian dilaksanakan untuk mengecek ketepatan,<br />
kelengkapan, dan otorisasi transaksi. Dua pengelompokan luas<br />
aktivitas pengendalian sistem informasi adalah pengendalian<br />
umum ( general control ) dan pengendalian aplikasi ( application<br />
control). Pengendalian umum biasanya mencakup pengendalian<br />
atas operasi pusat data, pemerosesan dan pemeliharaan<br />
perangkat lunak sistem, keamanan akses, pengembangan dan<br />
pemeliharaan sistem aplikasi. Pengendalian ini berlaku untuk<br />
maiframe, minicomputer dan lingkungan pemakai akhir (end-user ).<br />
Pengendalian ini membantu menetapkan bahwa transaksi adalah<br />
sah, diotorisasi semestinya, da n diolah secara lengkap dan akurat.<br />
(3) Pengengendalian fisik<br />
Aktivitas pengendalian fisik mencakup keamanan fisik aktiva,<br />
penjagaan yang memadai terhadap fasilitas yang terlindungi dari<br />
akses terhadap aktiva dan catatan; otorisasi untuk akses ke<br />
program komputer dan data files; dan perhitungan secara periodik<br />
dan pembandingan dengan jumlah yang tercantum dalam catatan<br />
pengendali.<br />
<br />
(4) Pemisahan tugas<br />
Pembebanan tanggungjawab ke orang yang berbeda untuk<br />
memberikan otorisasi, pencatatan transaksi, menyelenggarakan<br />
penyimpanan aktiva ditujukan untuk mengurangi kesempatan bagi<br />
seseorang dalam posisi baik untuk berbuat kecurangan dan<br />
sekaligus menyembunyikan kekeliruan dan ketidakberesan dalam<br />
menjalankan tugasnya dalam keadaan normal<br />
.<br />
3) Meningkatkan kultur organisasi<br />
Meningkatkan kultur organisasi dapat dilakukan dengan<br />
mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance<br />
(GCG) yang saling terkait satu sama lain agar dapat mendorong kinerja<br />
sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien, menghasikan nilai<br />
ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang<br />
saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan.<br />
Prinsip-prinsip dasar tersebut adalah (menurut Saifuddien Hasan,<br />
2000) :<br />
(1) Keadilan ( Fairness )<br />
Melidungi kepentingan pemegang saham minoritas dan<br />
steakholders lainnnya dari rekayasa transaksi yang bertentangan<br />
dengan peraturan peraturan yang berlaku<br />
(2) Transparansi<br />
Keterbukaan ( disclosure ) bagi steakholder yang terkait untuk<br />
melihat dan memahami proses suatu pengambilan keputusan<br />
/pengelolaan suatu perusahaan. Dalam hal ini terkait pula<br />
kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan informasi material<br />
kepada pemegang saham /publik dan pemerintah secara benar,<br />
akurat, teratur dan tepat waktu.<br />
(3) Akuntabilitas ( Accountability )<br />
Menciptakan sistem pengawasan yang efektif didasarkan atas<br />
distribusi dan keseimbangan kekuasaan antar anggota direksi,<br />
komisaris, pemegang saham dan pengawas. Di sini menyangkut<br />
pula proses pertanggungjawaban para pengurus perusahaan atas<br />
keputusan – keputusan yang dibuat dan kinerja yang dicapai.<br />
Prepared by Amz 9<br />
(4) Tanggung jawab ( Responsibility )<br />
Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mematuhi hukum dan<br />
ketentuan/peraturan yang berlaku termasuk tanggap terhadap<br />
lingkungan di mana perusahaan berada<br />
(5) Moralitas<br />
Manajemen dan seluruh individu dalam perusahaan wajib<br />
menjunjung tinggi moralitas, di dalam prinsip ini terkandung unsurunsur<br />
kejujuran, kepekaan sosial dan tanggug jawab individu<br />
(6) Kehandalan ( Reliability )<br />
Pihak manajemen/pengelola perusahaan dituntut untuk memiliki<br />
kompetensi dan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan<br />
(7) Komitmen<br />
Pihak manajemen/pengelola perusahaan dituntut untuk memiliki<br />
komitmen penuh untuk selalu meningkatkan nilai perusahaan , dan<br />
bekerja untuk mengoptimalkan nilai pemegang sahamnnya ( duty<br />
of loyalty ) serta menurunkan risiko perusahaan<br />
Dalam pedoman GCG yang disusun oleh The National Committee on<br />
Coprporate Governance (Maret 2000) telah disarankan dengan jelas<br />
bagi perusahaan untuk memenuhi 13 (tiga belas) aspek penting yang<br />
harus diperhatikan manajemen perusahaan yaitu :<br />
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Sistem Audit, Sekretaris<br />
Perusahaan, Pihak-pihak yang berkepentingan (steakholders),<br />
Keterbukaan,Kerahasiaan, Informasi Orang Dalam, Etika Barusaha<br />
dan Anti Korupsi, Donasi, Kepatuhan pada Peraturan Perundangundangan<br />
(Proteksi Kesehatan, Keselamatan Kerja , Pelestarian<br />
Lingkungan serta Kesempatan Kerja yang sama)<br />
4) Mengefektifkan fungsi internal audit<br />
Walaupun internal auditor tidak dapat menjamin bahwa kecurangan<br />
tidak akan terjadi, namun ia harus menggunakan kemahiran<br />
jabatannya dengan saksama sehingga diharapkan mampu mendeteksi<br />
terjadinya kecurangan dan dapat memberikan saran-saran yang<br />
bermafaat kepada manajemen untuk mencegah terjadinya kecurangan.<br />
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh manajemen agar fungsi<br />
internal audit bisa efektif membantu manajemen dalam<br />
<br />
melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan analisa,<br />
penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya<br />
adalah :<br />
(1) Internal audit departemen harus mempunyai kedudukan yang<br />
independen dalam organisasi perusahaan dalam artikata ia tidak<br />
boleh terlibat kegiatan operasional perusahaan dan<br />
bertanggungjawab kepada atau melaporkan kegiatannya kepada<br />
top manajemen<br />
(2) Internal audit departemen harus mempunyai uraian tugas secara<br />
tertulis, sehingga setiap auditor mengetahui dengan jelas apa yang<br />
menjadi tugas, wewenang dan tanggungjawabnya.<br />
(3) Internal audit harus mempunyai internal audit manual yang<br />
berguna untuk :<br />
mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas<br />
menentukan standar yang berguna untuk mengukur dan<br />
meningkatkan performance<br />
memberi keyakinan bahwa hasil akhir internal audit departemen<br />
sesuai dengan requirement dari internal audit director<br />
(4) Harus ada dukungan yang kuat dari top manajemen kepada<br />
internal audit departemen . Dukungan tersebut dapat berupa :<br />
penempatan internal audit departemen dalam posisi yang<br />
independen<br />
penempatan audit staf dengan gaji yang cukup menarik<br />
penyediaan waktu yang cukup dari top manajemen untuk<br />
membaca, mendengarkan dan mempelajari laporan –laporan<br />
internal audit departemen dan respon yang cepat dan tegas<br />
terhadap saran-saran perbaikan yang diajukan oleh internal<br />
auditor<br />
(5) Internal audit departemen harus memiliki sumber daya yang<br />
profesional, capable, bisa bersikap objective dan mempunyai<br />
integritas serta loyalitas yang tinggi<br />
(6) Internal auditor harus bisa bekerjasama dengan akuntan publik<br />
Jika internal auditor sudah bisa bekerja secara efisien dan efektif<br />
dan bisa bekerjasama dengan akuntan publik, maka audit fee yang<br />
harus dibayar kepada KAP bisa ditekan menjadi lebih rendah<br />
<br />
karena hasil kerja internal auditor bisa mempercepat dan<br />
mempermudah penyelesaian pekerjaan KAP<br />
5) Menciptakan struktur pengajian yang wajar dan pantas<br />
6) Mengadakan Rotasi dan kewajiban bagi pegawai untuk mengambil<br />
hak cuti<br />
7) Memberikan sanksi yang tegas kepada yang melakukan kecurangan<br />
dan berikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi<br />
8) Membuat program bantuan kepada pegawai yang mendapatkan<br />
kesulitan baik dalam hal keuangan maupun non keuangan<br />
9) Menetapkan kebijakan perusahaan terhadap pemberian-pemberian<br />
dari luar harus diinformasikan dan dijelaskan pada orang-orang yang<br />
dianggap perlu agar jelas mana yang hadiah dan mana yang berupa<br />
sogokan dan mana yang resmi<br />
10) Menyediakan sumber-sumber tertentu dalam rangka mendeteksi<br />
kecurangan karena kecurangan sulit ditemukan dalam pemeriksaan<br />
yang biasa-biasa saja<br />
11) Menyediakan saluran saluran untuk melaporkan telah terjadinya<br />
kecurangan hendaknya diketahui oleh staf agar dapat diproses pada<br />
jalur yang benar<br />
IV. Pendeteksian Kecurangan<br />
Sebagaimana diuraikan sebelumnya, resiko yang dihadapi<br />
perusahaan diantaranya adalah Integrity risk, yaitu resiko adanya<br />
kecurangan oleh manajemen atau pegawai perusahaan, tindakan illegal,<br />
atau tindak penyimpangan lainnya yang dapat mengurangi nama baik /<br />
reputasi perusahaan di dunia usaha, atau dapat mengurangi kemampuan<br />
perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adanya<br />
resiko tersebut mengharuskan internal auditor untuk menyusun tindakan<br />
pencegahan / prevention untuk menangkal terjadinya kecurangan<br />
sebagaimana diuraikan dalam bagian sebelumnya.<br />
<br />
Namun, pencegahan saja tidaklah memadai, internal auditor<br />
harus memahami pula bagaimana cara mendeteksi secara dini terjadinya<br />
kecurangan-kecurangan yang timbul. Tindakan pendeteksian tersebut<br />
tidak dapat di generalisir terhadap semua kecurangan. Masing-masing<br />
jenis kecurangan memiliki karakteristik tersendiri, sehingga untuk dapat<br />
mendeteksi kecurangan perlu kiranya pemahaman yang baik terhadap<br />
jenis-jenis kecurangan yang mungkin timbul dalam perusahaan.<br />
Sebagian besar bukti-bukti kecurangan merupakan bukti-bukti<br />
tidak sifatnya langsung. Petunjuk adanya kecurangan biasanya<br />
ditunjukkan oleh munculnya gejala-gejala (symptoms) seperti adanya<br />
perubahan gaya hidup atau perilaku seseorang, dokumentasi yang<br />
mencurigakan, keluhan dari pelanggan ataupun kecurigaan dari rekan<br />
sekerja. Pada awalnya, kecurangan ini akan tercermin melalui timbulnya<br />
karakteristik tertentu, baik yang merupakan kondisi / keadaan lingkungan,<br />
maupun perilaku seseorang. Karakterikstik yang bersifat kondisi / situasi<br />
tertentu, perilaku / kondisi seseorang personal tersebut dinamakan Red<br />
flag (Fraud indicators).<br />
Meskipun timbulnya red flag tersebut tidak selalu merupakan<br />
indikasi adanya kecurangan, namun red flag ini biasanya selalu muncul di<br />
setiap kasus kecurangan yang terjadi.<br />
Pemahaman dan analisis lebih lanjut terhadap Red flag tersebut<br />
dapat membantu langkah selanjutnya untuk memperoleh bukti awal atau<br />
mendeteksi adanya kecurangan. Berikut adalah gambaran secara garis<br />
besar pendeteksian kecurangan berdasar penggolongan kecurangan oleh<br />
ACFE tersebut di atas.<br />
1. Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud).<br />
Kecurangan dalam penyajian laporan keuangan umumnya dapat<br />
dideteksi melalui analisis laporan keuangan sebagai berikut:<br />
– analisis vertikal, yaitu teknik yang digunakan untuk menganalisis<br />
hubungan antara item-item dalam laporan laba rugi, neraca, atau<br />
Laporan arus kas dengan menggambarkannya dalam persentase.<br />
Sebagai contoh, adanya kenaikan persentase hutang niaga dengan<br />
total hutang dari rata-rata 28% menjadi 52% dilain pihak adanya<br />
penurunan persentase biaya penjualan dengan total penjualan dari<br />
Prepared by Amz 13<br />
20% menjadi 17% mungkin dapat menjadi satu dasar adanya<br />
pemeriksaan kecurangan.<br />
– analisis horizontal, yaitu teknik untuk menganalisis persentasepersentase<br />
perubahan item laporan keuangan selama beberapa<br />
periode laporan. Sebagai contoh adanya kenaikan penjualan<br />
sebesar 80% sedangkan harga pokok mengalami kenaikan 140%.<br />
Dengan asumsi tidak ada perubahan lainnya dalam unsur-unsur<br />
penjualan dan pembelian, maka hal ini dapat menimbulkan<br />
sangkaan adanya pembelian fiktif, penggelapan, atau transaksi<br />
illegal lainnya.<br />
– analisis rasio, yaitu alat untuk mengukur hubungan antara nilai-nilai<br />
item dalam laporan keuangan. Sebagai contoh adalah current ratio,<br />
adanya penggelapan uang atau pencurian kas dapat menyebabkan<br />
turunnya perhitungan rasio tersebut.<br />
2. Asset Misappropriation (Penyalahgunaan aset).<br />
Teknik untuk mendeteksi kecurangan-kecurangan kategori ini sangat<br />
banyak variasinya. Namun, pemahaman yang tepat atas<br />
pengendalian intern yang baik dalam pos-pos tersebut akan<br />
sangat membantu dalam melaksanakan pendeteksian kecurangan.<br />
Dengan demikian, terdapat banyak sekali teknik yang dapat<br />
dipergunakan untuk mendeteksi setiap kasus penyalahgunaan aset.<br />
Masing-masing jenis kecurangan dapat dideteksi melalui beberapa<br />
teknik yang berbeda.<br />
Misalnya, untuk mendeteksi kecurangan dalam pembelian ada<br />
beberapa metode deteksi yang dapat digunakan. Metode-metode<br />
tersebut akan sangat efektif bila digunakan secara kombinasi<br />
gabungan, setiap metode deteksi akan menunjukkan anomalies /<br />
gejala penyimpangan yang dapat diinvestigasi lebih lanjut untuk<br />
menentukan ada tidaknya kecurangan. Selain itu, metode-metode<br />
tersebut akan menunjukkan kelemahan-kelemahan dalam<br />
pengendalian intern dan mengingatkan / memberi peringatan pada<br />
auditor akan adanya potensi terjadinya kecurangan di masa<br />
mendatang.<br />
<br />
Analytical review<br />
Suatu review atas berbagai akun yang mungkin menunjukkan ketidak<br />
biasaan atau kegiatan-kegiatan yang tidak diharapkan. Sebagai contoh<br />
adalah perbandingan antara pembelian barang persediaan dengan<br />
penjualan bersihnya yang dapat mengindikasikan adanya pembelian<br />
yang terlalu tinggi atau terlalu rendah biala dibandingkan dengan<br />
tingkat penjualannya. Metode analitis lainnya adalah perbandingan<br />
pembelian persediaan bahan baku dengan tahun sekarang yang<br />
mungkin mengindikasikan adanya kecurangan overbilling scheme atau<br />
kecurangan pembelian ganda.<br />
Statistical sampling<br />
Sebagaimana persediaan, dokumen dasar pembelian dapat diuji<br />
secara sampling untuk menentukan ketidakbiasaan (irregularities),<br />
metode deteksi ini akan efektif jika ada kecurigaan terhadap satu<br />
attributnya, misalnya pemasok fiktif. Suatu daftar alamat PO BOX akan<br />
mengungkapkan adanya pemasok fiktif<br />
Vendor or outsider complaints<br />
Komplain / keluhan dari konsumen, pemasok, atau pihak lain<br />
merupakan alat deteksi yang baik yang dapat mengarahkan auditor<br />
untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.<br />
Site visit – observation<br />
Observasi ke lokasi biasanya dapat mengungkapkan ada tidaknya<br />
pengendalian intern di lokasi-lokasi tersebut. Observasi terhadap<br />
bagaimana transaksi akuntansi dilaksanakan kadangkala akan<br />
memberi peringatan pada CFE akan adanya daerah-daerah yang<br />
mempunyai potensi bermasalah<br />
Dalam banyak kasus kecurangan, khususnya kasus pencurian dan<br />
penggelapan aset, biasanya terdapat tiga faktor, yaitu:<br />
a. ada satu tekanan pada seseorang, seperti kebutuhan keuangan,<br />
b. adanya kesempatan untuk melakukan kecurangan dan<br />
menyembunyikan kecurangan yang dilakukan,<br />
c. adanya cara pembenaran perilaku tersebut yang sesuai dengan<br />
tingkatan integritas pelakunya,<br />
Prepared by Amz 15<br />
Ada tiga elemen dalam struktur pengendalian intern yang perlu<br />
diperhatikan dengan baik, yaitu Lingkungan pengendalian, Sistem<br />
akuntansi, dan prosedur pengendalian, dengan rincian sebagai berikut:<br />
Control Environment<br />
Accounting System Control Procedures<br />
1. Management Philosophy and<br />
style<br />
1. Validity 1. Separation of duties<br />
2. Organization Structure 2. Authorization 2. Proper procedures for<br />
authorization<br />
3. Audit Committee 3. Completeness 3. Adequate documents and<br />
records<br />
4. Communication methods 4. Valuation 4. Physical control over<br />
asssets and records<br />
5. Internal audit function 5. Classification 5. Independent checks on<br />
performance<br />
6. Personnel policies and<br />
procedures<br />
6. Timing<br />
Jika struktur internal control sudah ditempatkan dan berjalan dengan<br />
baik, peluang adanya kecurangan yang tak terdeteksi akan banyak<br />
berkurang. Pemeriksa kecurangan harus mengenal dan memahami<br />
dengan baik setiap elemen dalam struktur pengendalian intern agar<br />
dapat melakukan evaluasi dan mencari kelemahannya.<br />
3. Corruption (Korupsi),<br />
Sebagian besar kecurangan ini dapat dideteksi melalui keluhan dari<br />
rekan kerja yang jujur, laporan dari rekan, atau pemasok yang tidak<br />
puas dan menyampaikan komplain ke perusahaan. Atas sangkaan<br />
terjadinya kecurangan ini kemudian dilakukan analisis terhadap<br />
tersangka atau transaksinya. Pendeteksian atas kecurangan ini dapat<br />
dilihat dari karakteristik (Red flag) si penerima maupun si pemberi.<br />
Orang-orang yang menerima dana korupsi ataupun penggelapan dana<br />
pada umumnya mempunyai karakteristik (red flag) sebagai berikut:<br />
• The Big Spender<br />
• The Gift taker<br />
• The Odd couple<br />
Prepared by Amz 16<br />
• The Rule breaker<br />
• The Complainer<br />
• The Genuine need<br />
Sedangkan orang yang melakukan pembayaran mempunyai<br />
karakteristik (red flag) sebagai berikut:<br />
• The Sleaze factor<br />
• The too Succesful bidder<br />
• Poor quality, higher prices<br />
• The one-person operation<br />
V. Simpulan<br />
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan senantiasa<br />
menghadapi berbagai resiko yang dinamakan resiko bisnis (bussiness<br />
risk). Termasuk diantaranya adalah resiko terjadinya kecurangan (fraud)<br />
yang tergolong dalam resiko integritas (Integrity Risk). Menurut ACFE,<br />
kecurangan yang terjadi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori<br />
kecurangan, kecurangan laporan keuangan (Financial Statement Fraud),<br />
penyalahgunaan aset (Asset Misappropriation), dan korupsi (Corruption).<br />
Tanda-tanda awal (symptoms) biasanya muncul dalam kasus<br />
kecurangan, walau demikian munculnya symptoms tersebut belum berarti<br />
telah terjadi kecurangan. Symptoms ini dikenal dengan nama Red flag,<br />
yang seyogyanya dipahami dan digunakan oleh internal auditor dalam<br />
melakukan analisis dan evaluasi lebih lanjut untuk mendeteksi adanya<br />
kecurangan yang mungkin timbul sebelum dialakuakan investigasi.<br />
Setelah memahami jenis-jenis kecurangan, internal auditor perlu<br />
memahami secara tepat struktur pengendalian intern yang baik agar<br />
dapat melakukan upaya-upaya untuk mencegah dan mendeteksi<br />
kecurangan. Menurut COSO, struktur pengendalian intern terdiri atas lima<br />
komponen, yaitu Lingkungan Pengendalian (Control Environment),<br />
Penaksiran Risiko (Risk Assessment), Standar Pengedalian (Control<br />
Activities), Informasi Dan Komunikasi (Information And Communication),<br />
serta Pemantauan (Monitoring).<br />
<br />
Jika struktur internal control sudah ditempatkan dan berjalan<br />
dengan baik, peluang adanya kecurangan yang tak terdeteksi akan<br />
banyak berkurang. Pemeriksa kecurangan harus mengenal dan<br />
memahami dengan baik setiap elemen dalam struktur pengendalian intern<br />
agar dapat melakukan evaluasi dan mencari kelemahannya.<br />
Daftar bacaan<br />
1. Albrecht W.Steve and Albrecht Chad O, 2002 . “ Fraud Examination Thomson<br />
South- Western.<br />
2. ACFE “ Fraud Examiners Manual , Third Edition 2000<br />
3. Alvin A.Arens, Randal J.Elder & Mark S.Beasley, 2003 “ Auditing and Assurance<br />
Services an Integrated Approach “ International Edition.<br />
4. Manning, George A, 1999 Financial Investigation and Forensic Accounting, CRC<br />
Press Boca Raton New York Washington, D.C<br />
5. The National Committee on Coprporate Governance (Maret 2000)<br />
6. Hasan Safuddien, Membangun GCG pada Perusahaan, dari Bubble Company<br />
menuju Sustainable Company, bahan Konvensi Nasional Akuntan IV tahun 2000<br />
<a href="http://www.bpkp.go.id/unit/investigasi/cegah_deteksi.pdf">http://www.bpkp.go.id/unit/investigasi/cegah_deteksi.pdf</a>Ferdy Mulyanto Hendrawanhttp://www.blogger.com/profile/17225260253341254388noreply@blogger.com1